Hai, Healthizen! Siapa yang tidak ingin memiliki tubuh ideal dan bugar? Semua orang pasti menginginkan kondisi tubuh ideal dan bugar, terutama bagi para wanita. Namun gaya hidup dan pola makan orang-orang saat ini sangat jauh dari hal tersebut, sehingga semakin banyak ditemukan orang kelebihan berat badan atau obesitas. Obesitas sendiri selain membuat penampilan menjadi tidak menarik, sudah pasti menjadi salah satu faktor besar yang bisa membuat orang terkena penyakit degeneratif seperti jantung, kolesterol, stroke, diabetes, dll.
Apakah anda termasuk orang yang merasa memiliki bentuk tubuh tidak ideal dan tidak bugar? Jika tubuh sudah terlanjur obesitas atau tidak ideal apakah masih bisa diubah? Tentu saja bisa, namun harus mau berusaha dan konsisten. Saat ini banyak sekali program-program diet yang bisa dilakukan banyak orang, mulai dari diet Detox, OCD, Keto hingga DEBM (lebih ekstrim dari diet Keto). Saat ada seseorang yang berhasil mendapatkan tubuh ideal dengan melakukan suatu program lalu akan dishare dan orang berbondong-bondong untuk mengikuti. Tapi tahukah anda bahwa suatu program diet belum tentu cocok antara satu orang dengan orang lainnya?
Menurut Dr. Christopher Andrian, M.Gizi, Sp.GK, “Menjalankan program yang tidak sesuai atau berlebihan tidak akan baik bagi tubuh, karena bisa menyebabkan beberapa penyakit seperti batu empedu, rambut rontok, dan fatty liver.” Sedangkan untuk diet keto sebetulnya dibuat untuk para penderita epilepsi namun disalahgunakan oleh masyarakat saat ini.
Nah, kali ini @senisehat akan membagi tips-tips bagaimana langkah-langkah untuk mendapatkan tubuh ideal dan bugar, tapi bukan program diet ya. Yuk, disimak!
- Kenali kondisi tubuhmu
Langkah pertama adalah kamu harus mengenali kondisi tubuhmu terlebih dahulu. Tahap ini cukup mudah kamu hanya perlu tahu berapa berat badan dan tinggi badanmu. Setelah itu kamu bisa coba menghitung BMR (Bassal Metabolic Rate) atau energi paling minimal yang kamu perlukan dalam sehari dalam kondisi istirahat atau tidak melakukan kegiatan apapun. Dari BMR kamu bisa kira-kira hitung jumlah kalori yang kamu perlukan per hari berapa banyak.
- Buat standar tubuh idealmu
Setelah tahu kondisi tubuhmu, tahap selanjutnya kamu harus tahu kira-kira kondisi tubuh kamu saat ini sudah termasuk ideal atau belum? Ini bisa kamu cek dengan mengukur angka BMI (Body Mass Index) dan lingkar pinggang. Hasil dari angka BMI dan lingkar pinggang ini bisa kamu jadikan patokan, apakah tubuh kamu termasuk ideal atau tidak. Jika sudah ideal kamu bisa langsung lompat ke langkah nomor 4, namun jika ternyata belum ideal kamu bisa menjadikan hasil tersebut menjadi target kamu.
- Atur Intake dan Output tubuhmu
Setelah menetapkan standar tubuh ideal bagi tubuhmu, tahap selanjutnya adalah bagaiamana kamu mengatur intake dan output tubuh kamu agar mencapai standar tersebut. Intake disini adalah makanan yang masuk kedalam tubuh, sementara output adalah kegiatan-kegiatan yang kamu lakukan / olahraga. Cara mudahnya adalah jika seseorang tidak suka berolahraga maka orang tersebut harus menjaga pola makannya, namun jika orang tersebut tidak bisa menjaga pola makannya, maka yang perlu dilakukan adalah meningkatkan aktivitas fisik atau berolahraga secara rutin. Namun hasil yang didapat dari kedua hal tersebut tentu tidak akan semaksimal jika dilakukan secara selaras, yaitu menjaga pola makan dan rutin melakukan olahraga.
- Cek kondisi kebugaran tubuhmu
Langkah terakhir bagi kamu yang merasa sudah memiliki tubuh ideal, kamu harus cek apakah kondisi tubuhmu bugar? Karena tubuh ideal / angka BMI normal tidak mencerminkan kondisi kebugaran tubuh kamu. Bagaimana caranya untuk mengetahui kondisi tubuhmu bugar atau tidak? Kamu bisa melakukan Copper test yaitu lari selama 12 menit dengan melihat berapa jauh jarak yang bisa kamu dapat atau lari sejauh 2,4 km dengan melihat berapa lama waktu yang kamu perlukan. Hasil dari Cooper test bisa menggambarkan kira-kira seberapa bugar tubuh kamu.
Bagaimana Healthizen, tertarik untuk mengikuti langkah-langkah diatas? Yuk, ikuti terus @senisehat karena hal-hal diatas akan dibahas lebih lanjut pada post-post selanjutnya.