Siapa yang tak tahu yoga? olahraga masa kini yang sedang digandrungi banyak orang layaknya zumba dan taichi. Gerakan yang simpel dan tidak memberatkan fisik menjadi salah satu alasan yoga menjadi pilihan olahraga berbagai kalangan mulai dari anak muda, orang tua, bahkan balita yang didampingi orang tuanya. Yoga sendiri telah dijadikan kompetisi tahunan di Amerika, dinaungi oleh USA Yoga Federation. Tapi pernahkan kamu berpikir, apakah yoga dilombakan dalam Asian Games 2018 di Jakarta-Palembang lalu?
Ternyata yoga tidak ada dalam daftar nomor cabang olahraga Asian Games 2018 yang diselenggarakan di Jakarta-Palembang lalu. Beberapa pihak menyatakan kecewa karena tak bisa menyaksikan yoga di Asian Games 2018, salah satunya adalah Anjasmara. Dilansir dari viva.com, Anjasmara mengaku menyayangkan tidak ada yoga di Asian Games 2018. Meskipun begitu, Anjasmara tetap akan menonton langsung berbagai cabang olahraga di Asian Games karena menantikan olahraga kesukaannya seperti sepak bola, renang dan sepeda.
Alasan sebenarnya dari tidak adanya yoga sebagai cabang olahraga di asian Games 2018 adalah karena yoga tidak fianggap sebagai olahraga yang kompetitif. Menurut Nath Patanjali, seorang ahli yoga dalam bukunya yabg berjudul “Yoga Sutra“, dijelaskan bahwa inti dari yoga adalah ketenangan dan keselarasahn pikiran dan tubuh, bukan kemampuan fisik dan kelenturan. Karena itulah yoga tidak bisa menjadi olahraga kompetitif. Meskipun demikian, yoga tetaplah menyehatkan dan baik bagi kesehatan kita, jadi tidak perlu menjadi atlet yoga agar badan kita bisa tetap sehat dan bugar.
Sumber