Sudah pernah dengar shirataki? Shirataki adalah makanan yang saat ini sedang digemari oleh orang-orang yang menjalankan program diet. Mengapa demikian? Karena Shirataki merupakan makanan yang terbuat dari konjac yang rendah karbohidrat, rendah kalori dan bebas gluten. Pada awalnya, shirataki lebih dikenal dalam bentuk mie, kemudian dibuat menjadi beras shirataki yang saat ini dikenal sebagai nasi shirataki dengan kandungan karbohidrat hampir nol. Meskipun baru-baru ini menjadi perbincangan di dunia kuliner, faktanya nasi shirataki ini telah menjadi bagian dari diet orang Asia selama hampir 2000 tahun.
Makanan asal Jepang ini dapat dikonsumsi oleh mereka yang sedang menjalani diet ketogenik (diet keto), diet yang menghindari nasi, dan diet yang menghindari produk olahan tepung. Shirataki mengandung glucomannan, yaitu serat dari konjac dimana kandungan serat ini memberi rasa kenyang lebih lama dan rendah kalori. Selain itu glucomannan juga dipercaya mengandung prebiotik yang dapat merangsang pertumbuhan bakteri baik di dalam usus. Untuk kamu yang menghindari atau alergi gluten, shirataki ini juga cocok untuk kamu karena bebas gluten.
Shirataki memiliki tekstur kenyal seperti jeli dan berwarna putih bening. Kandungan Shirataki hanya terdiri dari 2 komponen, yaitu air hampir 97% dan serat 3%. Konsumsi mie atau nasi Shirataki secara rutin dapat membantu mengontrol konsumsi gula bagi penderita diabetes, membantu mengontrol tekanan darah bagi penderita hipertensi, meningkatkan fungsi metabolisme, mempercantik kulit, dan tentunya menurunkan berat badan. Bagaimana? Apakah kamu berminat untuk konsumsi Shirataki secara rutin?
Sumber gambar: https://dlife.com/shirataki-noodles-reipe-benefits/