Apa Itu Diet Food Combining?

Tips dan cara diet rasa-rasanya terus bermunculan dengan berbagai aturan dan variasinya yang cukup membingungkan, belum lagi batasan batasan ketat yang disarankan. Tidak mudah untuk mengingat aturan-aturan tersebut di kehidupan sehari-hari kita yang sudah cukup sibuk dengan segala aktifitas. Nah dari semua tips dan trik diet itu muncullah foodcombining yang diklaim sebagai cara makan dan diet yang paling benar, prinsipnya adalah dengan memperhatikan prinsip makanan serta mengetahui bagaimana makanan dikonsumsi serta urutan terbaik untuk mengkonsumsinya. Meskipun masih menjadi perdebatan mengenai keefektifannya dalam membantu proses diet, beberapa ahli diet dan gizi juga menaruh perhatian terhadap tips Food Combining ini.

Robbie Clark seorang ahli gizi olahraga dan diet dari Australia menyatakan bahwa “dasar pikiran dari diet foodcombining adalah tiap makanan dicerna dengan tingkatan yang berbeda pada tubuh dan membutuhkan lingkungan pencernaan yang berbeda”, “maka dari itu, makanan perlu dikonsumsi dalam kelompok dan waktu tertentu yang dapat menunjang faktor-faktor tersebut”. Sedangkan menurut ahli diet terkenal lainnya dari Australia, JemmaO’Hanlon menerangkan bahwa “ Teori foodcombining mengacu pada tidak memakan makanan tertentu secara bersamaan dalam waktu yang sama agar mendapat pencernaan yang optimal”.

Dari prinsip-prinsip Food Combining yang paling dikenal adalah sebagai berikut :

–     Makanlah buah terlebih dahulu, berbeda dengan kebiasaan kita yang mengkonsumsi buah-buahan seusai menyantap makanan berat, di Food combining kita disarankan untuk mengkonsumsi buah-buahan terlebih dahulu sebelum menyantap makanan berat agar bisa dicerna secara optimal. Selain itu buah-buahan mengandung gula sederhana yang hampir tidak butuh dicerna, sehingga apabila mengkombinasikannya dengan makanan lain malah akan mengganggu kelancaran pencernaan.

–     menghindari konsumsi karbohidrat dan protein secara bersamaan, hal ini dilakukan karena makanan yang mengandung karbohidrat dan protein diyakini mengandung enzim yang sifatnya saling membatalkan satu sama lain. Hal tersebut akan membuat makanan akan menjadi lebih lama untuk dicerna dan menyebabkan fermentasi di usus.

–     Banyak makan sayuran hijau, cocok dipadukan dengan berbagai jenis makanan serta mengandung banyak vitamin dan mineral seperti amino acids, vitamin b, magnesium, zat besi, dan serat. Makanan ini akan sangat baik untuk dimasukkan dalam menu makanan anda setiap hari.

–     tidak masalah mengkonsumsi lemak, mengkombinasikan konsumsi makanan berlemak bisa dilakukan dengan berbagai jenis makanan lain meskipun tetap harus dibatasi jumlah konsumsinya, dan usahakan beri jarak 4-5 jam di antara waktu makan anda apabila sebelumnya telah mengkonsumsi makanan berlemak, karena lemak memerlukan waktu yang cukup lama untuk dicerna secara sempurna.

–     Jarak waktu konsumsi makanan, setiap makanan yang dikonsumsi akan memiliki karakteristik serta waktu yang berbeda untuk dikonsumsi, maka pemberian jarak waktu untuk konsumsi menjadi salah satu prinsip dasar dari Food Combining demi mencapai paduan makanan yang baik dan tepat. Contoh pemberian jarak waktu yang tepat adalah makan berat dua jam setelah makan buah, makan protein tiga jam setelah mengkonsumsi karbohidrat.

Leave a Comment

Your email address will not be published.