Sariawan, Kecil Tapi Nyebelin

Kamu sering sariawan? Si kecil yang nyebelin ini memang sangat mengganggu, apalagi ketika kita sedang ingin makan makanan yang pedas. Nikmatnya makanan jadi berkurang karena nyeri yang ditimbulkan oleh sariawan.

Sariawan ini dapat muncul karena berbagai faktor, seperti kondisi kekurangan vitamin B12, cedera atau kerusakan pada lapisan dalam mulut yang dapat terjadi karena bibir tergigit secara tidak sengaja, efek samping dari obat, perubahan hormon, mengkonsumsi makanan pedas, hingga kondisi psikologis seperti gelisah atau stres.

Kadang sariawan bisa menetap di mulut hingga beberapa minggu dan bahkan meninggalkan bekas luka. Namun, biasanya sariawan akan hilang dan sembuh sendiri dalam waktu 10 hingga 14 hari. Oleh karena itu, tak ada salahnya untuk mencegah munculnya sariawan.

Kamu dapat mencegah munculnya sariawan dengan mengkonsumsi makanan sumber vitamin B12 seperti daging sapi, daging ayam, telur, dan susu. Kamu juga dapat mengkonsumsi vitamin C yang terdapat pada buah-buahan dan sayur-sayuran. Sayur dan buah yang mengandung vitamin C dapat mencegah berbagai efek buruk peradangan serta meningkatkan kekebalan tubuh. Ikan yang kaya akan omega 3 seperti salmon, tuna, dan sarden juga dapat dikonsumsi untuk mencegah munculnya sariawan.

Jika sariawan sudah terlanjur muncul, jangan panik! Tenang saja, sariawan dapat disembuhkan dengan bahan-bahan alami yang mudah ditemukan. Kamu bisa mengobatinya dengan cara-cara berikut:

  1. Berkumur dengan larutan garam atau dengan larutan baking soda (1 sdt baking soda dan ½ cangkir air hangat). Berkumurlah sekitar satu sampai dua menit, tiga kali sehari. Atau, oleskan garam pada luka sariawan lalu bilas.
  2. Letakkan bongkahan kecil es batu di seriawan hingga meleleh. Dinginnya es batu mampu mengurangi peradangan pada luka sariawan.
  3. Oleskan sedikit magnesium hidroksida cair ke area sariawan beberapa kali sehari. Magnesium hidroksida terdapat pada obat maag cair.
  4. Berkumur dengan air kayu manis. Rebus atau rendam sepotong kecil kayu manis dengan 1,5 cangkir air panas selama 5 menit.
  5. Oleskan yogurt tanpa gula. Yogurt dapat langsung diminum atau dioleskan ke luka sariawan dan dibiarkan selama 5-10 menit sebelum dibilas.
  6. Oleskan minyak kelapa. Kamu bisa mengoleskan minyak kelapa ke bagian mulut yang terkena sariawan, kemudian berkumur dengan air hangat.
  7. Gunakan irisan bawang putih. Bawang putih yang sudah dicuci bersih dapat langsung dipotong dan dioleskan pada sariawan.
  8. Gunakan obat kumur tanpa alkohol.

Leave a Comment

Your email address will not be published.