Dalam penyakit jantung dan stroke ada sebuah istilah yang bernama Golden periode penyakit dimana waktu emas tersebut sangat berperan dalam tingkat perbaikan dan kesembuhan pasien kedepannya.
Menurut Dr. Sukono Djojoatmodjo, dalam penyakit Stroke sendiri Golden Period terjadi hingga 4,5 jam setelah terjadinya penyerangan atau sumbatan. Semakin cepat ditangani, makan akan semakin tinggi potensi kesembuhannya. Untuk itu waktu memegang peran penting dalam penyakit Stroke.
Dr. Sukono menjelaskan bahwa nantinya penderita stroke akan diberi obat penghancur pembekuan darah di rumah sakit yang sudah memiliki sistem penanganan stroke dengan baik. Sehingga bila waktu penanganan cepat dilakukan, motorik pasien berangsur-angsur akan berfungsi lagi dengan berbagai penanganan. Memang penanganan stroke harus cepat. “Sayangnya masyarakat saat ada keluarganya kena stroke tak paham. Awalnya dikerokin dulu, pijat-pijat dulu. Bawa pulang dulu. Cari-cari saudara atau tetangga yang mengerti,” jelas dr.
Sukono.
Untuk itu masyarakat sebaiknya memperhatikan gejala stroke yang terjadi. Pasalnya masih banyak masyarakat Indonesia yang kurang paham akan gejala stroke, sehingga mengakibatkan terlewatnya golde period tersebut.
Adapun beberapa gejala stroke ringan seperti:
- Kelemahan pada wajah, dan/atau lengan, otot-otot kaki pada satu sisi tubuh
- Mati rasa pada wajah dan/atau lengan kaki pada satu sisi tubuh
- Ketidakmampuan untuk memahami bahasa lisan
- Ketidakmampuan untuk berbicara
- Pusing tanpa alasan atau vertigo
- Kehilangan penglihatan pada satu mata
- Pandangan ganda atau kabur
Gambar: Sahyadri Hospital