Halo, Helathizen! Setiap orang pasti ingin memiliki tubuh ideal yang sehat. Bagaimana cara untuk mengetahui kondisi tubuh kita sehat atau tidak? Apakah cukup hanya dengan angka BMI yang ideal? Seperti yang sudah dibahas pada artikel sebelumnya, angka BMI penting untuk mengukur kondisi tubuh seseorang ideal atau tidak, namun angka tersebut sama sekali tidak ada hubungannya dengan kondisi kesehatan seseorang. Apakah kamu pernah mendengar tentang Cooper test? Salah satu cara mudah untuk mendeteksi kondisi tubuhmu sehat atau tidak adalah dengan melakukan Cooper test.
Cooper test adalah tes kebugaran fisik yang diciptakan oleh Kenneth H. Cooper pada tahun 1968 untuk keperluan militer amerika serikat. Dimana bentuk test ini ada 2 jenis, yaitu :
- Lari 12 menit
Dalam tes ini seseorang diharuskan berlari secepat mungkin dan semampunya selama 12 menit, lalu hasil jarak yang didapat setelah berlari 12 menit bisa dikonversikan ke dalam tabel dibawah ini untuk mengetahui kondisi fisik tubuh kamu.
- Lari 2,4 km
Dalam tes ini seseorang diharuskan berlari sejauh 2,4 km secepat mungkin dan semampuna, lalu hasil waktu yang didapat untuk berlari 2,4 km bisa dikonversikan ke dalam tabel dibawah ini untuk mengetahui kondisi fisik tubuh kamu.
Cooper test selain digunakan untuk mengetahui kondisi kebugaran tubuh seseorang, juga bisa untuk mengukur tingkat volume oksigen maksimum seseorang atau VO2 Max, yaitu kapasitas maksimum jumlah oksigen yang dapat digunakan atau dihantarkan oleh tubuh kamu dalam 1 menit. Hal ini akan berkaitan erat dengan kondisi kapasitas kardiovaskular / jantung.
Hal-hal yang harus diperhatikan sebelum melakukan cooper test adalah pastikan kondisi tubuhmu fit, cari tempat untuk berlari yang memadai yaitu harus rata dan tidak licin dan yang paling penting adalah saat melakukan cooper test kamu tidak boleh terlalu memaksakan hingga melampaui kapasitas kemampuan kamu karena dapat berakibat fatal bagi tubuh, oleh karena itu seorang pendamping perlu ada saat kamu ingin melakukan cooper test.
Kunci keberhasilan melakukan cooper test sebenarnya adalah jika sebelum melakukan cooper test kamu sudah rajin melakukan aktivitas fisik atau aerobic secara rutin sehingga tubuhmu sudah terbiasa saat melakukan test, karena tidak mungkin seseorang yang tidak biasa melakukan olahraga atau aktivitas fisik langsung bisa mendapatkan hasil cooper test yang bagus.
Lalu bagaimana jika hasil cooper testnya buruk apakah bisa berubah? Tentu bisa, namun tidak bisa instan. Kamu harus mulai melakukan aktivitas fisik secara rutin seperti berlari, bersepeda, berenang, aerobic, gym, dll. Jaga pola makan sehat, hal ini juga sangat penting. Dengan rutin melakukan aktivitas tersebut dan menjaga pola makan tentu saja akan membuat tubuhmu dalam kondisi bagus dan sehat, dan yang tidak diboleh dilewatkan adalah perhatikan berat badanmu agar tidak berlebihan / BMI ideal. BMI mungkin tidak menentukan secara spesifik kondisi tubuhmu sehat atau tidak, namun orang yang rajin berolahraga dan menjaga pola makan pasti memiliki angka BMI yang ideal secara otomatis. Bagaimana, tertarik untuk mengetahui kondisi kesehatan tubuh kamu dengan Cooper test? Yuk, mulai latihan beraktivitas dan jaga pola makan!