Tips Makan Durian Yang Baik

Buah durian terkenal sebagai buah yang lezat dengan aroma yang menggiurkan. Indonesia memiliki ekosistem cocok untuk pertumbuhan durian, sehingga persediaan durian melimpah. Namun dibalik kelezatannya, apa saja kandungannya yang terdapat dalam durian dan manfaat apa yang bisa di dapat oleh tubuh dengan mengkonsumsi durian?

Durian termasuk buah yang memiliki kandungan kalori tinggi. Saran porsi penyajian durian bagi orang dewasa pada umumnya adalah 100 – 200 gram per satu kali makan, berat satu biji buah durian kurang lebih sekitar 40 gram. Sehingga orang dewasa hanya dianjurkan untuk memakan dua biji durian sekali makan.

Durian dapat meningkatkan energi, kekuatan otot dan tekanan darah, memperlancar buang air besar, dan menunjang kesehatan kulit. Kandungan buah ini juga mendukung sistem saraf dan kekebalan tubuh, dan meningkatkan pembentukan sel darah merah. Bagi orang yang tidak memiliki masalah dengan gula darah, kandungan karbohidrat dari durian yang cukup tinggi juga bisa dimanfaatkan oleh tubuh. Dalam 100 gram buah durian terkandung 98 kalori, yang berasal dari 1 gram lemak, 24,8 gram karbohidrat, dan 1 gram protein. Total kalori dari 100 gram buah durian ini cukup untuk memenuhi empat persen kebutuhan kalori Anda dalam sehari.

“Kandungan nutrisi durian bagus, tapi kebanyakan orang di Indonesia sukanya makan durian yang matang, manis, wangi, dan bisa dicolek,” kata Samuel Oetoro, dokter spesialis gizi klinik dari Siloam Hospital, Jakarta. Menurut Samuel, jika durian sudah terlalu matang dan rasanya sangat manis, maka karbohidrat di dalamnya akan berfermentasi menjadi alkohol. Inilah yang membuat durian membahayakan kesehatan. “Durian itu tidak mengandung kolesterol, ada kandungan lemak, tapi lemak nabati. Yang berbahaya justru jika sudah berfermentasi jadi alkohol,” Samuel menjelaskan.

Lalu, kapan waktu yang tepat untuk memakan durian? Dr. Stephen Mark menyatakan bahwa, “Jika Anda makan buah pada saat perut kosong itu akan memainkan peran utama untuk mendetoksifikasi sistem tubuh. Ia menggambarkan jika Anda makan dua potong roti dan kemudian sepotong buah. Potongan buah akan mudah dicerna melalui lambung lalu menuju ke dalam usus, tetapi dicegah karena tubuh harus memproses roti terlebih dahulu. Sementara itu, setelah roti tercerna seluruhnya, buah akan terdekomposisi karena terdiam lama di dalam tubuh sehingga terjadi fermentasi yang mengubahnya menjadi asam.”

Maka makanlah durian sebagai menu untuk sarapan atau pada saat perut kosong, menurut DR. Kardjono MSc., “Durian baik dikonsumi saat perut kosong karena durian merupakan salah satu buah dengan kandungan kalori tinggi sehingga bisa membuat perut kenyang lebih lama. Saat durian masuk ke dalam tubuh yang kosong maka durian bisa langsung dicerna oleh tubuh, namun jika durian masuk ke dalam perut yang penuh atau mengkonsumsi durian setelah makan, maka proses pencernaan durian akan tertunda, menunggu makanan yang sebelumnya tercerna dahulu. Hal ini justru berbahaya karena durian bisa terfermentasi di dalam tubuh dan menimbulkan alkohol maupun asam.”

Jangan khawatir untuk memakan durian selama tidak berlebihan dan sesuai saran yang dianjurkan. Minum air putih setelah makan durian juga memiliki efek yang sangat baik untuk mengontrol tekanan darah setelah memakan durian agar tidak merasa pusing. Jadi, selamat menikmati buah durian dengan baik.


Buah durian terkenal sebagai buah yang lezat dengan aroma yang menggiurkan. Indonesia memiliki ekosistem cocok untuk pertumbuhan durian, sehingga persediaan durian melimpah. Namun dibalik kelezatannya, apa saja kandungannya yang terdapat dalam durian dan manfaat apa yang bisa di dapat oleh tubuh dengan mengkonsumsi durian?

Durian termasuk buah yang memiliki kandungan kalori tinggi. Saran porsi penyajian durian bagi orang dewasa pada umumnya adalah 100 – 200 gram per satu kali makan, berat satu biji buah durian kurang lebih sekitar 40 gram. Sehingga orang dewasa hanya dianjurkan untuk memakan dua biji durian sekali makan.

Durian dapat meningkatkan energi, kekuatan otot dan tekanan darah, memperlancar buang air besar, dan menunjang kesehatan kulit. Kandungan buah ini juga mendukung sistem saraf dan kekebalan tubuh, dan meningkatkan pembentukan sel darah merah. Bagi orang yang tidak memiliki masalah dengan gula darah, kandungan karbohidrat dari durian yang cukup tinggi juga bisa dimanfaatkan oleh tubuh. Dalam 100 gram buah durian terkandung 98 kalori, yang berasal dari 1 gram lemak, 24,8 gram karbohidrat, dan 1 gram protein. Total kalori dari 100 gram buah durian ini cukup untuk memenuhi empat persen kebutuhan kalori Anda dalam sehari.

“Kandungan nutrisi durian bagus, tapi kebanyakan orang di Indonesia sukanya makan durian yang matang, manis, wangi, dan bisa dicolek,” kata Samuel Oetoro, dokter spesialis gizi klinik dari Siloam Hospital, Jakarta. Menurut Samuel, jika durian sudah terlalu matang dan rasanya sangat manis, maka karbohidrat di dalamnya akan berfermentasi menjadi alkohol. Inilah yang membuat durian membahayakan kesehatan. “Durian itu tidak mengandung kolesterol, ada kandungan lemak, tapi lemak nabati. Yang berbahaya justru jika sudah berfermentasi jadi alkohol,” Samuel menjelaskan.

Lalu, kapan waktu yang tepat untuk memakan durian? Dr. Stephen Mark menyatakan bahwa, “Jika Anda makan buah pada saat perut kosong itu akan memainkan peran utama untuk mendetoksifikasi sistem tubuh. Ia menggambarkan jika Anda makan dua potong roti dan kemudian sepotong buah. Potongan buah akan mudah dicerna melalui lambung lalu menuju ke dalam usus, tetapi dicegah karena tubuh harus memproses roti terlebih dahulu. Sementara itu, setelah roti tercerna seluruhnya, buah akan terdekomposisi karena terdiam lama di dalam tubuh sehingga terjadi fermentasi yang mengubahnya menjadi asam.”

Maka makanlah durian sebagai menu untuk sarapan atau pada saat perut kosong, menurut DR. Kardjono MSc., “Durian baik dikonsumi saat perut kosong karena durian merupakan salah satu buah dengan kandungan kalori tinggi sehingga bisa membuat perut kenyang lebih lama. Saat durian masuk ke dalam tubuh yang kosong maka durian bisa langsung dicerna oleh tubuh, namun jika durian masuk ke dalam perut yang penuh atau mengkonsumsi durian setelah makan, maka proses pencernaan durian akan tertunda, menunggu makanan yang sebelumnya tercerna dahulu. Hal ini justru berbahaya karena durian bisa terfermentasi di dalam tubuh dan menimbulkan alkohol maupun asam.”

Jangan khawatir untuk memakan durian selama tidak berlebihan dan sesuai saran yang dianjurkan. Minum air putih setelah makan durian juga memiliki efek yang sangat baik untuk mengontrol tekanan darah setelah memakan durian agar tidak merasa pusing. Jadi, selamat menikmati buah durian dengan baik.

Leave a Comment

Your email address will not be published.