Siapa yang sering melewatkan sarapan??? baca ini dulu yuk healthizen! Banyak orang yang melewatkan waktu sarapan karena terburu-buru mengejar waktu, malas bangun pagi, atau sedang diet. Kebiasaan ini perlu dihindari,karena dapat meningkatkan resiko kesehatan lho healthizen!
Orang yang tidak sarapan lebih rentan memiliki lingkar pinggang yang lebar serta indeks massa tubuh (BMI) yang lebih diatas normal. Hal ini disebabkan saat melewatkan sarapan dapat memicu rasa lapar berlebih sehingga membuat konsumsi makanan berlebih di siang dan malam hari.
Melewatkan sarapan berhubungan dengan peningkatan risiko sindrom metabolik, peningkatan trigliserida, peningkatan tekanan darah, kenaikan kolestrol LDL (kolestrol jahat), dan penurunan kolestrol HDL (kolestrol baik). Sebuah penelitian pada 20.000 pria yang diteliti selama 16 tahun didapatkan bahwa peserta yang melewatkan sarapan setiap paginya 27 persen lebih berisiko terkena penyakit jantung koroner
Gula darah yang diperlukan untuk kinerja otot dan otak masih rendah saat kita bangun pagi. Sarapan sehat dapat memberikan kesempatan tubuh untuk memperoleh zat-zat gizi seperti karbohidrat, protein, lemak, serat, vitamin dan mineral. Seorang ilmuwan mengatakan sarapan pagi merupakan makanan khusus untuk otak, hal ini didukung dari sebuah penelitian yang menunjukkan bahwa sarapan berhubungan erat dengan kecerdasan mental, dalam artian, sarapan memberikan nilai positif terhadap aktivitas otak, otak menjadi lebih cerdas, peka dan lebih mudah untuk berkonsentrasi.
Menurut dokter spesialis gizi klinik FKUI Dr. dr. Fiastuti Witjaksono, MSc. MS. Sp.GK, juga sependapat bahwa sarapan mampu meningkatkan kemampuan berpikir dan konsentrasi. Setiap orang membutuhkan jumlah kalori yang berbeda, jadi makanlah sesuai kebutuhan. Konsumsi oatmeal, buah, dan yoghurt bisa jadi pilihan sarapan sehat.
Berikut tips menyiapkan sarapan sehat :
- Siapkan menu sarapan sehat dan bergizi seimbang
- pilih menu sarapan pagi yang bervariasi dari berbagai jenis bahan makanan
- Karbohidrat tidak harus nasi, bisa diganti sereal, kentang, roti.
- Susu atau hasil olahannya seperti yogurt sangat dianjurkan.
- Dilengkapi dengan buah segar atau yang diblender
- Siapkan air minum yang cukup
Nah, lalu bagaimana sih contoh sarapan sehat itu?
1. Nasi tim + telur bumbu kuning + tumis sayuran dan buah
2. Nasi goreng + telur dadar +sayuran dan buah
3. Bubur ayam dan buah
4. Roti bakar + orak arik telur + selada dan buah
5. Oatmeal + ayam suwir + sayuran dan buah
6. Mie goreng (bumbu homemade) + telur + sayuran dan buah
Pada umumnya sarapan menyumbangkan energi sebesar 25% dari kebutuhan gizi sehari. Jadi, sarapan sehat adalah sarapan dengan gizi seimbang yang terdiri dari sumber karbohidrat (60-68%), protein (12-15%), lemak (15- 25%), dan vitamin/mineral yang cukup sesuai kebutuhan kalori perhari healthizen. Jadi, udah ga ada alesan lagi ya untuk melewatkan sarapan. yuk sarapan sehat mulai dari sekarang!