Healthizen tentu sudah tidak asing lagi dengan “stress”. Apalagi stress umumnya membawa pengaruh pada porsi makan, bisa menaikkan porsi makan atau justru menurunkan porsi makan. Bagaimana hal itu dapat terjadi sih??
Nah Healthizen, jadi stress pada umumnya merujuk pada respon tubuh terhadap sesuatu yang dapat menimbulkan kecemasan atau ketakutan (distress), hal ini ditandai dengan mekanisme tubuh untuk melepaskan hormon stress seperti adrenalin dan kortisol.
Kondisi stres ini dapat terjadi dalam waktu singkat maupun lama. Dalam waktu singkat biasanya stress mendorong healthizen untuk segera melakukan sesuatu dan menurunkan nafsu makan, namun jika kecemasan berlanjut dan berlangsung dalam waktu yang lama tubuh akan memproduksi hormon kortisol yang cenderung membuat healthizen merasa lapar.
Nah, sudah tak heran lagi ya healthizen, jika melihat sedang dilanda stress, dan tiba-tiba nafsu makan healthizen meningkat atau menurun drastis. Namun, seiring dengan berjalannya waktu dan hilangnya sumber stress, healthizen tidak mengalami kecemasan lagi sehingga nafsu makan akan kembali seperti normal. Meski begitu, rupanya jumlah kalori tubuh akan tetap meningkat karena banyaknya asupan selama healthizen mengalami stress.
Saat sedang stress healthizen akan cenderung menginginkan konsumsi makanan yang rasanya enak dan membuat ketagihan dan mendorong untuk memakan lebih banyak, tentu saja hal itu bukanlah cara yang baik untuk melewati masa stress terutama pada beberapa makanan yang dapat menjadi pemicu stress. Nah apa ajasih makanan pemicu stress itu?
Kafein
Baik teh dan kopi mengandung kafein; kopi dalam jumlah yang lebih besar dan teh dalam jumlah yang lebih kecil. Ini akan merangsang sistem saraf yang menghasilkan detak jantung yang cepat dan meningkatkan tekanan darah.
Alkohol
Beberapa teguk alkohol bisa membantu healthizen untuk santai. Namun, jika terlalu banyak akan memperburuk stres. Ketika alkohol dikonsumsi, ada simulasi dalam produksi hormon yang mirip dengan stres.
Gula halus
Gula halus yang pasti makanan adalah makanan yang menyebabkan stres. Faktanya adalah bahwa makanan ini rendah akan nutrisi, di sisi lain ini akan meningkatkan gula darah dan insulin.
Makanan bersodium tinggi
Ketika ada terlalu banyak sodium dalam tubuh, cairan akan bertahan lebih lama di dalam tubuh. Ini akan membuat kerja ekstra pada jantung, yang akan meningkatkan tekanan darah dan stres.
Minuman Energi
Minuman energi penuh dengan kafein dan gula. Yang keduanya tidak baik untuk tingkat stres dalam tubuh.
Makanan pedas
Kadang-kadang ketika stres meningkat, dapat menyebabkan banyak masalah pencernaan. Selama ini, makanan pedas hanya akan memperburuk ketidaknyamanan. Stres juga akan bermain dengan metabolisme, sehingga sulit bagi makanan untuk dicerna
Permen Dan makanan manis
Permen dan makanan manis akan meningkatkan masalah pencernaan yang terkait dengan stres. Ini juga akan menyebabkan iritabilitas di perut.
Makanan Olahan
Makanan olahan yang kaya sodium, lemak dan aditif buatan, dan tidak ada nilai gizi dalam makanan olahan yang bisa memicu masalah pencernaan dan kesehatan dan membuat healthizen stres.
Kentang Goreng
Semua garam yang terkandung dalam kentang goreng diyakini akan meningkatkan risiko hipertensi.
Nah sudah tau kan healthizen makanan apa saja yang dapat memicu stress? Jadi tentunya harus dihindari ya healthizen~