Hai Healthizen, bila kemarin Seni Sehat sudah membahas terkait makanan apa saja sih yang dapat memicu stress, kali ini Seni Sehat justru akan membahas tentang makanan apa saja yang mampu membantu healthizen dalam menghilangkan stress. Yuk langsung dicek aja:
1. Alpukat
Alpukat kaya akan kandungan glutathione, senyawa unik yang secara khusus memblokir penyerapan lemak tertentu di dalam usus yang menyebabkan kerusakan oksidatif. Selain itu alpukat juga mengandung lutein, beta karoten, vitamin E, dan folat yang lebih banyak dari buah lainnya. Alpukat juga cocok dijadikan menu sarapan loh healthizen.
2. Berry
Semua buah-buahan keluarga berry (termasuk raspberry, blackberry, hingga bahkan tomat, pisang, dan semangka) mengandung tinggi vitamin C yang mampu melawan stres.
Buah-buahan ini juga mengandung banyak serat (sekitar 8 gram serat per 100 gram buah berry) dengan kalori yang terbilang rendah. Jadi healthizen ga perlu khawatir berat badan akan meningkat deh. Kandungan serat yang banyak dalam buah berry juga bisa membuat healthizen kenyang lebih lama loh.
3. Jeruk
Jeruk itu ibarat gudangnya vitamin C. Vitamin C sendiri memiliki manfaat yang jauh melampaui sekadar meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Vitamin ini sudah terbukti ampuh mengurangi efek fisik dan psikologis dari tekanan stres.
Kadar vitamin C paling tinggi dalam tubuh ditemukan secara alami di kelenjar adrenalin, dan penelitian menunjukkan bahwa stres dapat menguras persediaan vitamin C dalam tubuh. Itulah sebabnya orang yang memiliki kadar vitamin C tinggi tidak menunjukkan tanda stres mental dan fisik yang diharapkan saat mengalami tantangan psikologis akut. Justru ternyata, orang dengan kadar vitamin C tinggi dilaporkan bisa lebih cepat bangkit kembali dari situasi stress.
4. Kacang mede
Ngemil kacang mede dinobatkan sebagai cara menghilangkan stres yang paling baik di antara semua jenis kacang. Ini karena kacang mede mengandung kadar zinc yang tinggi per onsnya mencukupi 11 persen kebutuhan harian. Kadar zinc yang rendah dalam tubuh telah dikaitkan dengan kecemasan tinggi dan kecenderungan depresi. Dan karena tubuh tidak memiliki fasilitas untuk menyimpan cadangan zinc, maka healthizen harus menyiapkan asupannya setiap hari nih. Tapi, tetap batasi porsinya ya healthizen karena kacang mede tinggi kalori loh.
5. Oatmeal
Karbohidrat kompleks dari oatmeal membantu otak membuat serotonin, hormon mood baik. Serotonin tidak hanya memiliki sifat antioksidan, namun juga menciptakan rasa menenangkan yang membantu mengatasi stress.
6. Yoghurt
Tak banyak yang tahu bahwa stres sedikit banyak bisa dipicu oleh bakteri jahat yang bermukim di dalam perut. Penelitian telah menunjukkan bahwa otak juga mengirimkan sinyal menuju usus, yang menjadi alasan mengapa stres dapat mengobarkan gejala gangguan pencernaan; komunikasi sinyal ini juga terjadi dari arah sebaliknya.
Sebuah studi UCLA 2013 di antara 36 wanita sehat mengungkapkan bahwa mengonsumsi probiotik dalam yogurt mengurangi aktivitas otak di daerah yang menangani emosi, termasuk stres, dibandingkan dengan orang yang mengonsumsi yogurt tanpa probiotik atau tanpa yogurt sama sekali. Penelitian ini kecil sehingga masih diperlukan lebih banyak penelitian untuk memastikan hasilnya.
Tapi tetap tidak ada salahnya untuk mengudap yogurt sebagai cara menghilangkan stres, terutama mempertimbangkan bahwa yogurt juga mengandung sejumlah nutrisi penting lainnya: protein dan kalsium.
7. Sayuran berdaun hijau
Sayuran berdaun hijau seperti bayam atau asparagus mengandung folat, yang menghasilkan dopamin, zat kimia otak yang merangsang kebahagiaan, sehingga membantu healthizen untuk tetap tenang.
Sebuah studi tahun 2012 di Journal of Affective Disorders yang mengamati 2.800 orang paruh baya dan lansia mendapati bahwa mereka yang mengonsumsi paling banyak folat memiliki risiko gejala depresi yang lebih rendah daripada mereka yang makan paling sedikit. Dan, sebuah studi tahun 2013 dari Universitas Otago menemukan bahwa mahasiswa cenderung merasa lebih tenang, lebih bahagia, dan lebih energik pada hari-hari mereka makan lebih banyak buah dan sayuran.
8. Salmon
Stres bisa menimbulkan kecemasan, berkat melonjaknya hormon adrenalin dan kortisol. Kandungan asam lemak omega-3 dalam salmon memiliki sifat anti peradangan yang dapat membantu melawan efek negatif dari hormon stres. Sebuah studi tahun 2011 yang dilakukan pada mahasiswa kedokteran, yang memiliki banyak alasan untuk stres dan cemas, menemukan bahwa suplemen omega-3 setiap hari dapat menurunkan kecemasan hingga 20 persen.
Satu porsi (3 ons) hidangan olahan salmon liar dapat memiliki lebih dari dua ribu miligram omega-3 — dua kali asupan harian yang direkomendasikan oleh American Heart Association untuk orang-orang dengan penyakit jantung.
9. Dark chocolate
Siapa bilang tak boleh mengudap cake cokelat saat sedang stres? Penelitian telah menunjukkan bahwa cokelat dapat mengurangi kadar hormon stres kortisol. Tapi, pilih-pilih jenis cokelatnya.
Dark chocolate, khususnya, diketahui menurunkan tekanan darah yang memicu perasaan tenang. Cokelat hitam ini juga mengandung lebih banyak polifenol dan flavonol — dua jenis antioksidan penting — daripada beberapa jus buah. Jadi healthizen boleh-boleh saja ngemil beberapa potong dark chocolate dengan aman sebagai camilan seminggu sekali, tanpa harus mengkhawatirkan penambahan berat badan terlalu drastis.
Nah healthizen enak enak kan makanannya?? Jangan lupa tetap konsumsi gizi seimbang untuk penuhi kebutuhan sehari-hari mu ya. Ayo dicoba untuk mengatasi stressmu!