Halo healthizen! healthizen pernah ga mengalami stres tapi berat badan jadi bertambah? atau berat badan justru berkurang? waduh! dua duanya bisa jadi masalah lho healthizen! pada artikel sebelumnya sudah dijelaskan hubungan stres dengan kesehatan, nah ternyata stres juga ada hubungannya dengan berat badan lho! kenapa bisa ya? begini loh penjelasannya!
Sebenarnya tubuh sudah diatur untuk mengatasi stres. Saat stres, kelenjar adrenal memproduksi hormon stres, yaitu kortisol dan adrenalin. Respons terhadap stres akut biasanya berupa penurunan nafsu makan akibat pengaruh hormon adrenalin. nah hal ini yang menyebabkan berat badan turun healthizen.
Namun stres kronik atau stres yang berkepanjangan akan menyebabkan produksi hormon kortisol meningkat dan memicu rasa lapar sehingga dapat menyebabkan berat badan healthizen naik. Selain itu, hotmon kortisol juga dapat menyebabkan penumpukan lemak, terutama lemak viseral (lemak perut).
Saat stres biasanya juga cenderung konsumsi makanan manis dan tinggi lemak karena makanan tersebut dapat menstimulasi otak mengeluarkan zat kimia yang mengurangi stres. tentu dengan cara itu akan membuat berat badan naik.
Nah udah tau kan healthizen kalau sedang stres kenapa berat badan bisa turun ataupun bisa naik? jadi untuk mencegah berat badan naik ataupun turun akibat stres hanyalah satu, yaitu mencegah stres dan mengontrol stres. Berpikirlah positif saat sedang dihadapi dengan masalah bahwa masalah tersebut akan terselesaikan dengan baik agar jauh dari stres ya healthizen!