Dampak Meminum Air Dingin


Siang yang hari yang panas akan membuat tubuh kita gerah dan merasa dahaga. Segelas air putih dingin akan terasa menyegarkan. Tapi apa hal ini tepat untuk dilakukan? Ternyata tidak ya healthizen!

Air es atau dingin yang diminum tidak lantas mengembalikan suhu tubuh ke normal, melainkan mekanisme tubuh yang semakin sulit dikendalikan. Hal ini disebabkan karena meminum air dingin yang bersuhu 7-21 derajat celcius rupanya memiliki efek samping bagi tubuh lho healthizen! waduh..

Jika diibaratkan, sebuah mesin yang panas, jika diberi air dingin akan rusak komponen didalam mesin tersebut. Hal ini juga berlaku bagi tubuh manusia ya healthizen. Jika hal tersebut terus menerus dilakukan, maka akan mengurangi ketahanan tubuh di dalam diri. Sehingga memberi kemudahan bagi bakteri dan virus untuk masuk ke dalam tubuh.

Lantas apa saja sih efek yang disebabkan dari minum air es atau dingin? nah minuman es atau dingin dapat menyempitkan pembuluh darah yg dilalui sehingga oksigen dan sari2 makanan yg akan diedarkan ke organ tubuh terutama yg teraliri dingin menjadi terhambat akibatnya kepala bisa tiba-tiba pusing, kemudian efek selanjutnya adalah fungsi saraf-saraf menurun terutama saraf perasa dan pencernaan terhambat karena tidak dapat menerima suhu yg terlalu dingin dan harus dihangatkan sesuai suhu tubuh.

Jadi lebih baik memilih air hangat daripada air dingin lho healthizen! Menurut Prof Peter Mcnaughton ahli saraf Universitas Cambridge, saat meminum air hangat, tubuh akan memberikan peningkatan suhu pada pusat pengaturan suhu tubuh di otak, aliran darah menjadi lebih lancar, dan meningkatkan produksi keringat. Nah, keringat adalah hasil evaporasi cairan tubuh yang dikeluarkan lewat pori-pori kulit. Sehingga dengan keluarnya keringat maka tubuh akan merasa lebih sejuk.  Healthizen ga percaya? Coba buktiin sendiri deh~ kurangin minum air es ya healthizen!

Leave a Comment

Your email address will not be published.