Siapa yang tidak kenal dengan garam? garam sudah menjadi teman dalam setiap masakan tentunya. Tak heran banyak ibu-ibu rumah tangga yang menyetok garam dirumah. Pasalnya dalam citarasa, selain memberikan rasa asin garam juga mampu memberikan citarasa gurih pada masakan. nah healthizen tau ga sih kebutuhan garam untuk tubuh itu berapa?
Secara fisik, garam adalah benda padatan berwarna putih berbentuk kristal yang merupakan kumpulan senyawa dengan bagian terbesar Natrium Chlorida (>80%). Ion natrium dan klorida merupakan elektrolit penting dalam tubuh. elektrolit berperan untuk mempertahankan keseimbangan asam basa dan volume cairan tubuh.
Nah lalu berapasih kebutuhan garam dalam tubuh? WHO (1990) menganjurkan pembatasan konsumsi garam dapur hingga 6gr sehari atau setara 2400mg natrium. penggunaan garam harus sesuai anjuran karena konsumsi garam berlebihan akan mempengaruhi kesehatan terutama meningkatkan tekanan darah (Kemenkes 2014). sedangkan kekurangan konsumsi garam menyebabkan kejang, apatis, dan kehilangan nafsu makan.
untuk mencegah hipertensi atau tekanan darah batasi konsumsi sumber natrium tinggi ya healthizen. sumber natrium tinggi antara lain:
- sumber karbohidrat : roti, biskuit, dan kue-kue yang dimasak dengan garam dapur dan atau baking powder dan soda’
- sumber protein hewani : otak, ginjal, lidah, sarden, daging, ikan, susu dan telur. kemudian yang diawetkan seperti daging, asap, ham, dendeng, abon, keju, ikan asin, ikan kaleng, kornet, telur asin, telur pindang, udang kering, ebi, dll
- sumber protein nabati : keju kacang tanah dan semua kacang-kacangan dan hasilnya yang dimasak dengan garam dapur.
- sayur : sayuran dalam kaleng, sawi asin, asinan, acar
- buah-buahan : buah dalam kaleng
nah healthizen, jangan lupa konsumsi garam sesuai anjuran ya! jangan berlebihan dan jangan kekurangan lho healthizen^^