Mau diet?? Ketahui dulu beda TDEE dan BMR!

Hai healthizen gimana nih program dietnya? sudah sampe mana dietnya?? apa masih gagal terus?? jangan-jangan ada yang salah tuh dietnya! nah sebelum mulai diet coba deh kenalan dulu sama TDEE dan BMR! siapa yang udah pernah denger? atau malah belum pernah denger?? daripada diet ga kelar-kelar dan gak ada hasilnya, yuk simak dulu apasih TDEE dan BMR itu.

eitsss sebelum bahas TDEE dan BMR harus tau dulunih prinsip dalam berdiet.  prinsipnya adalah kalori (energi). jadi kalori yang masuk harus lebih sedikit dari kalori yang keluar. nah untuk tau berapa sih kebutuhan kalori atau energinya harus tau TDEE dan BMR nya ni healthizen!

jadi, energi yang biasanya dikeluarkan oleh tubuh dibagi menjadi 2 kategori yaitu energi keluar untuk mempertahankan fungsi tubuh seperti detak jantung, fungsi otak dan sebagainya yang disebut sebagai BMR (Basal Metabolic Rate) yang bisa saja energi ini keluar saat beristirahat. Sedangkan yang kedua yaitu energi yang keluar karena digunakan untuk melakukan aktivitas fisik seperti olahraga atau bahkan naik tangga. 

Basal Metabolic Rate sendiri secara rinci merupakan kebutuhan kalori yang tubuh Anda butuhkan untuk melakukan aktivitas basal nya. Saat Anda sedang tidur atau duduk dan sedang tidak melakukan aktivitas apapun, maka sebenarnya tubuh tetap melakukan aktivitasnya. Aktivitas yang dilakukan tubuh seperti memompa jantung, mencerna makanan, bernapas, memperbaiki sel tubuh, membuang racun dalam tubuh, mempertahankan suhu tubuh, dan lain sebagainya.  Nah sedangkan TDEE (Total Daily Energy Expenditur), yaitu jumlah energi yang dikeluarkan oleh tubuh. nah TDEE itu merupakan total dari kedua energi yang dikeluarkan. jadi TDEE  adalah kebutuhan kalori dari BMR ditambah Aktivitas yang dilakukan.

lalu apasih bedanya antara TDEE dan BMR??? bedanya, BMR adalah kebutuhan kalori yang hanya dibutuhkan tubuh untuk melakukan aktivitas basalnya sedangkan TDEE adalah total kebutuhan kalori termasuk BMR ditambah Aktivitas fisik.

Jadi,  jangan sampai salah kaprah ya dengan tidak makan apapun atau makan dengan jumlah yang sangat sedikit saat ingin menurunkan berat badan. Karena, tubuh tetap butuh kalori dari makanan untuk melakukan berbagai fungsinya. Itulah kenapa healthizen perlu tahu beda TDEE dengan BMR  sehingga tidak sampai menerapkan diet yang salah. 

Jadi jika healthizen ingin menurunkan berat badan maka hitung dulu TDEE nya. jika sudah mengetahui TDEE nya maka kurangi asupan energi dari TDEE tersebut sebanyak 500-1000 kalori sesuai kebutuhan sehingga tercapai penurunan berat badan sebanyak ½ – 1 kg/minggu.  

berikut cara menghitung TDEE dan BMR. seperti yang sudah dibahas pada artikel-artikel sebelumnya berikut rumus perhitungan BMR menurut Harris Benedict (1919) :

Rumus Harris Benedict :

Laki-laki         = 66 + ( 13,7 x BB ) + ( 5 x TB ) – ( 6,8 X U)

Perempuan        = 655 ( 9,6 x BB ) +  ( 1,8 x TB ) – ( 4,7 X U)

keterangan:

BB = Berat Badan (kg)

TB = Tinggi Badan (cm)

U  = Umur (tahun)

nah rumus diatas untuk mengetahui BMR. untuk mengetahui TDEE maka rumusnya adalah :

BMR x Faktor Aktivitas

keterangan :

berikut ini merupakan tabel aktivitas.

AktivitasLaki-lakiPerempuan
sangat ringan1.31.3
ringan1.651.55
sedang1.761.7
berat2.12

Nah healthizen tunggu apalagi?? yuk hitung TDEE mu! untuk diet anti gagalmu!

Leave a Comment

Your email address will not be published.