SUSU TINGGI PROTEIN??

SHai Healthizen! Kalian pasti tahu dong tentang susu tinggi protein??. Macemnya banyak, nggak Cuma buat cowo-cowo yang suka fitness dan olahraga lho, beberapa susu protein juga biasanya digunakan untuk pasien-pasien sakit untuk penyembuhan. Sebenernya apa sih fungsi susu tinggi protein? Hehehe, ya tentunya untuk memenuhi kebutuhan protein lah!

Untuk orang-orang tertentu seperti atlet dan orang yang sedang sakit tertentu,  susu tinggi protein digunakan untuk menambah asupan protein karena asupan protein yang mereka butuhkan tinggi sekali bisa hingga 1,2-1,8 g/Kg berat badan. kebutuhan protein yang tinggi pada kondisi tertentu menyebabkan dengan protein dari makanan saja tidak bisa tercukupi, akhirnya dikonsumsi lah susu tinggi protein.

Apasih bedanya dengan sumber protein biasa? Susu tinggi protein biasanya terbuat dari Whey, dan kasein, ada juga yang menggunakan protein nabati seperti kacang kedelai, nah protein yang ada pada susu tinggi protein sifatnya lebih sederhana dibandingkan dengan sumber protein hewani seperti daging, ayam, ikan, sehingga lebih cepat diserap dan dimetabolisme oleh tubuh sehingga kebutuhan protein lebih mudah terpenuhi. Untuk orang yang sedang sakit dan sulit menerima makanan padat, konsumsi susu tinggi protein ini cara yang ampuh untuk membantu penyembuhan.

Lalu bagaimana dengan atlet atau orang-orang yang sedang membentuk otot, perlukah minum susu tinggi protein? didapat dari beberapa sumber dari asosiasi ahli gizi olahraga di beberapa tempat menyatakan atlet tidak perlu minum susu tinggi protein lagi bila kebutuhan proteinnya sudah terpenuhi dengan makanan. Para ahli gizi olahraga juga lebih merekomendasikan sumber protein dari makanan dari pada susu tinggi protein, karena dari makanan tidak hanya protein yang didapat, sumber zat gizi mikro lain juga terdapat didalamnya. Biasanya ada situasi tertentu dimana atlet tidak boleh mengonsumsi makanan berat sebelum pertandingan, maka susu tinggi protein biasanya diberikan untuk snack tambahan.

Sehatkan konsumsi protein terlalu banyak dan tidak diimbangi dengan olahraga? Healthizen pasti sudah paham, segala sesuatu yang terlalu banyak dan terlalu sedikit itu tidak baik, sama seperti makan yang terlalu banyak, dan olahraga yang terlalu sedikit akan menyebabkan kenaikan berat badan. Sisa penyerapan amonia dari protein akan diubah menjadi glukosa, glukosa digunakan sebagai sumber energi, namun kita sudah mengkonsumsi glukosa sendiri dari nasi, mie atau lainnya. Bila ditambahkan glukosa dari pemecahan amonia lagi, maka akan terjadi penumpukan glukosa sehingga tubuh mengubah glukosa berlebih menjadi lemak yang menyebabkan berat badan naik.

Selain obesitas, konsumsi susu protein bukan dalam kondisi yang dibutuhkan juga memberatkan kerja hati dan ginjal, beberapa artikel menyebutkan kalau ternyata minum susu tinggi protein dengan takaran yang salah atau pada kondisi dimana tubuh tidak terlalu membutuhkan menyebabkan penyakit gagal ginjal kronis.

Nah healthizen sebelum memutuskan meminum susu tinggi protein untuk membentuk otot sebaiknya konsultasikan dahulu pada dokter atau ahli gizi yang mengerti ya! Jangan sampai upaya untuk sehat malah jadi bikin sakit. Khususnya laki-laki, karena prevalensi gagal ginjal kronik meningkat terutama pada laki-laki lho! wih serem yaa. jadi konsumsi susu tinggi protein sesuai kebutuhan ya healthizen!

Leave a Comment

Your email address will not be published.