Hai Healthizen! Udah pada tau belum sih apa itu slow interval training? Nah daripada nebak nebak mending simak artikel berikut yuk!
Nah pertama kita bahas dulu si interval training dulu nih!Interval training adalah suatu sistem latihan yang diselingi oleh interval-interval yang berupa masa-masa istirahat. Interval training ini ternyata diterapkan pada semua cabang olahraga yang membutuhkan daya tahan dan stamina misalnya atletik, renang, basket, voli, sepak bola, hoki, tenis, gulat, tinju, anggar dan sebagainya.
Lalu manfaat dari latihan interval sendiri apa sih? Latihan interval ini bagus buat membina daya tahan dan stamina kita lho healthizen. Jadi nggak gampang lelah dan loyo. Selain itu olahraga interval training ini juga membakar kalori lebih banyak rupanya daripada olahraga lain. Laju metabolisme juga bisa meningkat loh dengan interval training ini.
Nah ada beberapa faktor yang harus diperhatikan dalam interval training yaitu intensitas atau beban latihan, lamanya latihan, repetisi atau pengulangan latihan, recovery atau masa istirahat. Beban latihan dapat diterjemahkan kedalam tempo, kecepatan dan beratnya beban. Sedangkan lamanya latihan dapat dilihat dari jarak tempuh atau waktu, Repetisi dapat ditinjau dari ulangan latihan yang harus dilakukan; kemudian masa istirahat adalah masa berhenti melakukan latihan/istirahat diantara latihan-latihan tersebut.
Model latihan interval training dibagi menjadi 2 yaitu interval training lambat dan interval training cepat. Nah pada kali ini kita akan bahas interval training lambat atau slow interval training healthizen! Lalu seperti apasih slow interval training itu?? Nah pada slow interval training jarak lebih jauh, lama latihan yaitu 60 detik – 3 menit, intensitas latihan yaitu 10%-70% (Max) , Pengulangan yaitu 10 – 20 kali dan istirahat yaitu 3-5 Menit. Nah healthizen biasanya waktu terbaik slow interval training yaitu lari sejauh 800 m dengan waktu 2 menit 20 detik.
Bingung gak healthizen?? jadi contohnya begini. misal ingin slow interval training nya itu lari. Nah healthizen lari selama 2 menit 20 detik, dengan jarak yang ditempuh 800 m, kemudian beristirahat 3 – 5 detik lalu diulang kembali sebanyak 10-20 kali. Begitu healthizen! Yuk buruan coba healthizen!