Hai Healthizen, banyak yang bilang kalau anak gemuk itu lucu. Tapi taukah Healthizen bahwa anak yang gemuk beresiko untuk terserang penyakit lho! Maka dari itu, anak yang gemuk butuh banyak gerak dan perlahan melakukan aktivitas fisik. Bagaimana olahraga yang harus dilakukan? Yuk simak penjelasannya!
Anak yang obesitas disebabkan pola makan yang tidak tepat dan kurangnya aktivitas fisik. Olahraga terbaik untuk mengurangi obesitas anak adalah jalan kaki dan berenang. Anak yang gemuk akan lebih mudah untuk mengambang di air. Tetapi jika anak terlalu gemuk dan dipaksa untuk berjalan, maka ia akan mengalami gangguan pada persendiannya. Maka dari itu para orangtua bisa melatih anak dengan perlahan.
Eitss tidak disarankan untuk anak yang masih kecil melakukan latihan beban ya Healthizen! Hal ini dikarenakan latihan beban akan mengganggu tumbuh kembang anak. Solusinya adalah anak baru bisa melakukan latihan beban ketika usianya memasuki 16 tahun.
Nah, bagi para orangtua disarankan untuk membiasakan anak melakukan aktivitas fisik sehingga mengurangi resiko obesitas. Selain olahraga, pola makan juga perlu diperhatikan ya Healthizen! Konsumsi sayur, buah, serta biji-bijian dapat membuat anak merasa kenyang lebih lama karena mengandung tinggi serat. Jangan lupa minum air putih yang cukup dalam sehari ya! Eitss kurangi konsumsi tinggi kalori seperti tepung-tepungan, gula, dan daging untuk anak yang sudah gemuk ya Healthizen, karena makanan tersebut akan merangsang nafsu makan sehingga berat badan anak tak terkontrol.