Halo Healthizen! Kalian pasti sudah gak asing kan sama istilah kolesterol? Eitss tapi Healthizen tau gak sih ternyata dalam tumbuhan juga ada loh, namanya adalah fitosterol. Apa itu fitosterol? Yuk simak penjelasannya!
Fitosterol terdapat dalam tumbuh-tumbuhan sedangkan kolesterol terdapat dalam sumber hewani. Sumber utama fitosterol adalah biji-bijian atau kacang-kacangan dan minyak nabati seperti minyak zaitun atau olive oil, minyak kacang, minyak bunga matahari. Selain itu fitosterol juga terdapat dalam beberapa sayuran seperti brokoli, kembang kol, wortel, dan selada. Eitss tapi dalam pengolahannya tidak digoreng ya Healthizen! Selain itu, konsumsi fitosterol secara berlebihan juga tidak baik, harus diimbangi dengan konsumsi daging hewani. Hal ini untuk mencukupi kebutuhan vitamin larut lemak, seperti vitamin A, D, E, dan K.
Fitosterol memiliki struktur molekul hampir sama dengan kolesterol. Fitosterol bekerja menghambat kolesterol di dalam saluran cerna dengan cara menggantikan kolesterol di larutan misel yang akan diserap usus. Berdasarkan hasil studi, fitosterol mampu mengurangi penyerapan kolesterol sebanyak 30-40% dan meningkatkan HDL, sehingga kolesterol yang tidak bergabung dalam misel kemudian akan dikeluarkan oleh tubuh. Meski struktur fitosterol hampir sama dengan struktur kolesterol, fitosterol memiliki beberapa perbedaan pada posisi rantai. Kadar fitosterol pada jaringan tubuh biasanya sangat rendah karena fitosterol tidak mudah dicerna dan diekskresi lebih cepat oleh hati, dibandingkan dengan kolesterol.
Nah, walaupun fitosterol memiliki fungsi meningkatkan HDL, konsumsinya harus sesuai kebutuhan kalorimu ya Healthizen! Tetap berpedoman pada pola gizi seimbang agar terhindar dari resiko penyakit degeneratif.