Hai Healthizen! Sering melakukan latihan untuk membentuk otot? Kira-kira metode latihan yang seperti apa ya agar otot terbentuk secara optimal? Yuk simak penjelasan selengkapnya!
Weight training atau latihan beban bertujuan untuk mengembangkan kapasitas otot, daya tahan dan kekuatan otot meningkat, dan pembesaran otot. Kekuatan otot yang meningkat membuat kita bisa mengangkat beban yang berat, sedangkan daya tahan yang meningkat akan membuat beban menjadi ringan sehingga kita tidak mudah lelah dalam melakukan olahraga. Selain itu, power adalah hasil dari force dan velocity, atau hasil dari kekuatan dan kecepatan dan bisa disebut sebagai kelincahan. Sebagai contoh adalah Arnold Swansinger yang memiliki otot kuat, dan Bruce Lee yang memiliki otot kuat dan kecepatan.
Daya tahan dan power pasti akan menimbulkan pembesaran otot. Pada perempuan, pembesaran otot yang terjadi hanya 5%, sedangkan pada laki-laki 30% karena lebih berisi hormon testosteron untuk pertumbuhan otot. Steroid Anabolik juga memiliki fungsi yang sama seperti testosteron yaitu untuk memperbesar otot. Eitss tapi jika steroid anabolik berlebih, akan menjadi racun dalam tubuh yang akhirnya memperberat kerja organ tubuh terutama hati.
Nah, kalau Healthizen berolahraga secara berlebihan juga tidak baik ya, karena akan memicu radikal bebas. Radikal bebas ini terbentuk sebagai produk sampingan dari proses oksidasi atau pembakaran dalam tubuh. Jumlah radikal bebas yang diproduksi tidak bisa ditolerir tubuh lagi ketika tubuh sudah melakukan kerja yang berat seperti olahraga berlebihan. Nah, disarankan untuk melakukan olahraga moderat, dalam arti olahraga tidak berat, dan juga tidak ringan.
Metode latihan yang dilakukan adalah set dan repetisi. Nah, repetisi yaitu pengulangan gerakan yang sama dalam satu waktu tertentu. Angka pengulangan misal 8-12, beban bisa disesuaikan yang mampu diangkat di 8-12 repetisi maksimal. Repetisi yang lebih dari 12 berarti bebannya terlalu ringan. Lalu set yaitu akumulasi dari repetisi / pengulangan yang sudah dilakukan dalam satu waktu tertentu, jeda sebentar lalu mengulangi kembali gerakannya dan repetisi yang sama berarti masuk set ke 2, dan seterusnya. Nah, macam latihan yang bisa Healthizen lakukan adalah Circuit training, Set System, Pyramid System, Multiple Foundation.
Beban dalam latihan kekuatan biasanya semakin berat dan pengulangan hanya sedikit, sedangkan latihan daya tahan bebannya semakin ringan dan pengulangannya banyak. Eitss tapi yang pertama dilakukan adalah daya tahan terlebih dahulu baru setelah itu kekuatan ya! Untuk latihan kekuatan bisa 8-12 repetisi maksimal, dan daya tahan bisa 15-30 repetisi.
Saat Healthizen weight training atau angkat beban, pastikan badan sudah ideal ya! Pada dasarnya bisa saja lemak bisa dibakar dengan weight training ketika beban tubuh masih berat, tetapi lemak yang sudah lama pasti mengeras dan susah hilang sehingga otot sulit terbentuk. Nah, dibuang dulu lemaknya baru weight training ya Healthizen agar pembentukan otot lebih optimal. Untuk latihan dropset, Healthizen bisa mengurangi beban dan angkatannya, eitss kurang cocok untuk pemula ya karena otot berkembang dan mudah lelah bahkan otot bisa rusak, dan variasi latihan hanya untuk yang sudah advance.