Hai Healthizen! Pada artikel sebelumnya telah dijelaskan mengenai stress dan depresi, kali ini akan diulas mengenai kelola stress yang ternyata harus dimulai sejak dini loh, karena akan berdampak berbahaya jika terjadi berkelanjutan. Apa yang membuat seseorang bisa lebih tahan dalam menghadapi stress sementara yang lain tidak, bahkan sampai ada yang melakukan hal yang tidak diinginkan karena stress berkepanjangan atau depresi? Yuk, simak terus!
Stress sebenarnya muncul ketika ada tuntutan yang melampaui batas kemampuan. Batas kemampuan seseorang dalam menghadapi stress berbeda-beda, hal inilah yang membedakan seseorang kuat atau tidak kuat menghadapi stress. Batas kemampuan ini bisa ditingkatkan, eitss tapi tidak didapatkan secara instan ya Healthizen, karena pola asuh yang didapat sejak kecil sangat berperan penting dalam kelola stress seseorang.
Pola asuh sejak kecil dari orang tua maupun lingkungan sekitar sangat mempengaruhi terbentuknya pribadi seseorang termasuk salah satunya adalah dalam menghadapi stress. Orang tua pada dasarnya pasti selalu ingin memberikan yang terbaik untuk anaknya, sehingga terkadang selalu menuruti keinginan anaknya dan tanpa sadar membentuk pribadi anaknya menjadi manja. Nah, hal ini harus dihindari ya Healthizen!
Sebagai orang tua kita harus melatih anak dengan memberikan kesulitan-kesulitan sesuai usianya, sehingga mereka bisa belajar untuk mengatasi masalah yang dihadapi. Kesulitan-kesulitan yang diberikan juga tidak bisa sembarangan, harus disesuaikan dengan umur anak, kira-kira sampai sebatas mana anak mampu menghadapi kesulitan tersebut. Mulai dari balita, karena belum bisa diberi kesulitan ada baiknya agar orang tua sering mengajak anak main di alam. Dengan bermain di alam balita akan berusaha menyesuaikan diri dengan alam, seperti bagaimana dia harus bisa menyeimbangkan diri jalan di tanah yang rata hingga jalan yang tidak rata atau berbatu.
Saat anak berumur 5 tahun mungkin kita bisa mengajarinya untuk mulai melakukan sesuatu sendiri dan tidak bergantung pada orang lain, sehingga mereka bisa belajar untuk menjadi pribadi yang mandiri sekaligus belajar menghadapi kesulitan. Setelah anak 7 tahun, Healthizen bisa mengajarinya untuk disiplin. Mulai dari disiplin bersekolah hingga disiplin beribadah, hal ini juga secara tidak langsung memberikan kesulitan pada anak sehingga anak akan berlatih mengatasinya. Intinya kesulitan-kesulitan ini perlu diberikan mengikuti perkembangan anak dan tidak terlalu berlebihan hingga melampaui batas kemampuan anak karena dapat membuat anak menjadi berontak.
Jika sejak kecil sudah terlatih menghadapi kesulitan sendiri, pada saat dewasa akan terbiasa mengelola stress menjadi hal yang positif atau menganggap stress sebagai suatu tantangan bagi mereka sehingga terpacu untuk menghadapinya dan mencari jalan keluar untuk permasalahannya. Nah, itulah rahasia yang dapat membuat seseorang bisa lebih tahan dalam menghadapi stress.