Body Shaming Karena Diet ??

Rabu, 18 September 2019 Youvit mengadakan talkshow dengan tema “Madly In Love With Me”. Pada talkshow ini membahas seputar body shaming dan self love yang dibawakan oleh Andrea Gunawan selaku Sexual Health Activist & Image Consultant dan Rachel Olsen selaku Nutrition Expert yang dilaksanakan di gedung Wework Revenue.

Melalui talkshow ini, Rachel Olsen menjelaskan bahwa tak sedikit wanita yang mengejar bentuk tubuh dan kecantikan melalui diet. Padahal seharusnya diet merupakan salah satu cara yang menunjukkan bahwa Healthizen mencintai diri healthizen sendiri. 

Foto :
Pembawa Acara, Rachel Olsen, Andrea Gunawan (dari kiri ke kanan)

“Jika kita mencintai diri sendiri maka kita akan makan makanan yang sehat yang bagus untuk tubuh kita. Kecantikan dan bentuk tubuh itu akan mengikuti sebagai bukti dari bagaimana kita mencintai diri kita.” ujar Rachel Olsen.

Rachel menjelaskan bahwa apabila Healthizen mencintai diri sendiri, maka otomatis Healthizen akan menjaga pola hidup, terutama jenis makanan yang dikonsumsi. Bukan demi mengejar bentuk tubuh semata, tetapi karena peduli akan asupan yang masuk ke dalam tubuh dan dampak yang dirasakan setelah mengkonsumsinya. Pola diet yang sehat dilakukan secara bertahap, tidak dipaksakan, dan dimulai dari pemilihan jenis makanan yang sesuai dengan anjuran diet.

“Memang susah karena banyak makanan yang gak sehat berkeliaran. Harus mulai dari 1 keinginan untuk pengen hidup lebih sehat. Dari sana akan muncul prioritas. Step by step dan lakukanlah sesuatu yg kecil dulu,” jelas Rachel.

Membatasi asupan seperti gorengan, menjaga asupan gizi tetap seimbang, dan  konsumsi sayur dan buah merupakan langkah awal yang bisa Healthizen coba loh. Rachel mengungkapkan bahwa 95% wanita di Indonesia masih kurang konsumsi sayur dan buah. Padahal buah dan sayur memiliki vitamin c, serat dan zat besi yang tinggi, dan tentunya sangat baik untuk tubuh.

Selain itu, asupan makanan juga dapat mempengaruhi mood dalam satu hari. Apabila Healthizen konsumsi makanan yang sehat, maka hormon estrogen akan meningkat dan membuat mood menjadi lebih baik. Nah, apabila healthizen mengkonsumsi makanan yang kurang dari kebutuhan bahkan tidak sehat dapat menyebabkan tubuh mudah lelah dan membuat mood tidak bagus.

Andrea juga menambahkan bahwa apabila Healthizen hanya diet untuk mengejar bentuk tubuh karena merasa kurang percaya diri, maka hal itu akan menjadi sia-sia dan tidak berguna. 

“Beberapa orang berpikir mereka gendut dan perlu diet. Bahkan ketika mereka sudah kurus dan berkaca, mereka tidak merasa happy dan tetap merasa gendut. Karena mereka mendengarkan dan membandingkan diri dengan orang lain.” Jelas Andrea.

Andrea menyarankan jangan terlalu jahat pada diri sendiri, cobalah untuk lebih fokus mencintai diri sendiri, dan percaya bahwa diri healthizen sangatlah berharga. Karena jika healthizen tidak percaya pada diri sendiri, maka semua pujian yang diberikan orang lain akan menjadi sia-sia. Healthizen dapat mulai dari kata-kata positif tentang diri sendiri, seperti membuat video untuk diri sendiri yang menyatakan betapa bangganya pada diri sendiri.

“Mulailah dari self acceptances, dari sana akan berkembang menjadi self love,” ujar Andrea.

Nah, apabila Healthizen mulai dari konsumsi asupan makanan yang sehat, lalu mental yang dimiliki juga sehat, maka dengan sendirinya kesehatan fisik seperti bentuk tubuh, kesehatan kulit, kesehatan rambut,dan lain-lain akan menyusul. Anggaplah bahwa kesehatan fisik sebagai bonus bukan sebuah target.

Foto : Jessica Bayu

Leave a Comment

Your email address will not be published.