Dalam bahasa Inggris dibedakan antara nuts, grains, seeds, dan beans. Namun dalam bahasa Indonesia, seringkali disamakan kacang. Meskipun antara kacang-kacangan, polong-polongan, dan bijian-bijian memiliki kesamaan, namun ada perbedaan menarik pula.
Kacang-kacangan adalah makanan yang kaya protein, oleh karena itu sangat baik untuk ditambahkan pada menu untuk diet penurunan berat badan.
Kacang (nuts) dianggap sebagai buah. Banyak pula yang menyebut kacang sebagai salah satu buah kering yang memiliki satu atau dua biji. Setelah matang, kacang biasanya tidak terbuka. Contoh kacang yang baik adalah kacang almond, chestnut, walnut. Sedangkan kacang (beans) diklasifikasikan sebagai benih. Beans adalah benih dari tumbuhan buncis atau polong muda. Saat dipetik, beans terlihat jauh lebih lembut daripada nuts meskipun dapat juga dilakukan proses pengeringan untuk mengeraskannya. Beberapa jenis beans yaitu soybean (kacang kedelai), kidney bean(kacang merah), black beans ,butter beans,dll)
Dari jumlah bijinya juga berbeda. Nuts biasanya punya biji satu atau terkadang dua. Sedangkan beans, ada banyak biji. Lalu nuts lebih keras daripada beans, baik bagian dalam maupun bagian luarnya.
Secara umum, kacang-kacangan punya kandungan makronutrien (protein, karbohidrat, dan lemak) yang sangat mirip. Kacang punya 29kJ atau 120 kalori/100 gr, tinggi lemak tunggal tak jenuh dan lemak polyunsaturated (terutama walnut/kenari), rendah lemak jenuh. Kandungan mineral nya antara lain magnesium, zinc, plant iron, calcium, copper, selenium, phosphorus and potassium. Kacang merupakan sumber protein yang baik, juga sebagai alternatif pengganti protein hewani. Beberapa kacang juga tinggi asam amino arginin, yang menjaga kesehatan pembuluh darah, bebas kolesterol, tinggi serat pangan dan kaya akan fitokimia ( antioksidan), vit E, vit B6, niasin dan folat.
Nah Healthizen jadi udah taukan apa ajasih kandungan dari kacang-kacangan. Tunggu apalagi? Yuk konsumsi kacang-kacangan hihi