Hi Healthizen! Kali ini kita akan bahas hal yang berbeda dari biasanya yaitu body positivity.
Mungkin beberapa diantara kita sudah sangat lelah dan jenuh akan komentar negatif yang dilontarkan kepada kita. Entah itu seperti “hitam”, “gendut”, “tulang”, “cacingan”, “sipit”, dan lain sebagainya.
Tanpa disadari, beberapa komentar seperti ini bisa menyakiti beberapa orang disekitar kita. Hingga timbulah rasa empati akan sesama dan campaign body positivity. Eits sebenarnya, apa sih body positivity itu?
Body positivity adalah suatu gerakan sosial yang pada mulanya dibuat untuk memberdayakan dan memberikan andil serta menentang persepsi dan pola pikir masyarakat terhadap fisik tubuh seseorang. Namun seiring berjalannya waktu, makna body positivity bergeser dari fokus penerimaan berat tubuh menjadi sebuah mind set bahwa semua bentuk tubuh itu indah dengan segala keunikan yang ada didalamnya.
Body Positivity bermaksud untuk lebih mencintai diri kita dan merawat diri kita. Bukan berarti kita menjadi terlena dan tidak merawat diri dan badan kita. Kesehatan tertanam dari diri kita sendiri dan kita mempunyai tanggung jawab untuk itu. Maka dari itu mulailah mencintai dirimu sendiri. Daripada kita memaksakan diri kita untuk mengikuti standar hidup orang lain dan berusaha keras menjadi orang lain, jadilah dirimu sendiri! Menjadi diri sendiri sungguh menyenangkan!
Bagaimana caranya agar kita bisa memiliki Body Positivity?
Orang yang paling paham akan tubuh kita adalah diri kita sendiri. Nasihat dan opini orang lain terkadang memang sangat sulit untuk kita terima dengan mudah. Coba ‘dengarkan’ apa yang tubuhmu inginkan, bagaimana kondisi tubuhmu, dan mulailah belajar dengan bertahap dan pelan pelan untuk menerima dirimu sendiri.
“Small progress is still a progress”
Kecantikan diri dan inner beauty kita tercermin dari perilaku dan sikap kita terhadap orang lain. Bagaimana kita bisa menghargai dan memperlakukan orang lain dengan baik. Jadi selain menerima diri kita sendiri atau melakukan body positivity, jangan lupa untuk mendukung sahabat, keluarga, dan orang lain dengan menyebarkan positivity ya Healthizen!