Pecinta Kuaci? Simak Ragam Manfaatnya! (dr. Cintyadewi Wignjosoesastro) 

Hai Healthizen! Siapa yang sering makan kuaci?! Eitsss, Udah sering makan tapi udah tau belum nih manfaatnya bagi kesehatan tubuh? Kalau belum, yuk simak penjelasan dokter Cintya! hihi

Pengertian Kuaci

Apa itu kuaci? Nah kuaci atau sering disebut kwaci merupakan biji tanaman yang di panggang. Kuaci ini merupakan snack populer di China, Malaysia, dan komunitas orang Chinese, termasuk di Indonesia. Biji yang digunakan dari biji bunga matahari, labu, dan semangka.

Biji bunga matahari (Helianthus annuus) sering ditemukan pada roti gandum campuran banyak biji, ataupun di cemilan sehat berbentuk batang. Kuaci kaya akan lemak baik, vitamin dan mineral. Kandungan nutrien nya berperan penting untuk menurunkan risiko penyakit jantung dan diabetes melitus tipe 2.

Kandungan Kuaci

Nah Healthizen, berikut kandungan nutrisi kuaci per 30gr : 

Ragam Manfaat Kuaci

1.Antioksidan

Kandungan vitamin E dan Selenium yang tinggi serta asam fenolat dan flavonoid berfungsi sebagai antioksidan yang melindungi sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, yang berakibat pada timbulnya berbagai penyakit kronis. 

2.Menurunkan resiko terkena penyakit kronis

Kuaci juga berfungsi untuk menurunkan tekanan darah, kolesterol, gula darah karena kandungan vitamin E, magnesium, protein, asam lemak linoleat, dan berbagai kandungan lainnya. 

3.Antiinflamasi

Menurut penelitian yang dilakukan pada 6000 orang dewasa yang konsumsi kuaci dan biji lainnya pada minimal 5 kali dalam seminggu memiliki 32% angka C reactive protein yang lebih rendah dibanding dengan yang tidak konsumsi. Angka C reactive protein adalah suatu protein yang dihasilkan oleh hati, terutama saat terjadi infeksi atau inflamasi di dalam tubuh. 

Meskipun banyak keuntungan, namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, antara lain:

  • Kalori dan sodium pada kuaci

Kuaci umumnya tinggi kalori dan kandungan sodium yang melapisi biji lebih dari 2500 mg (108% dari RDI) per 30gr

  • Kandungan cadmium pada kuaci

Pada kuaci terkandung cadmium yang merupakan kandungan logam berat yang dapat berbahaya bagi ginjal jika dikonsumsi dalam jumlah banyak di waktu yang lama. WHO menganjurkan batasan 490 mcg cadmium per minggu pada orang dewasa dengan BB 70 kg.

  • Konstipasi

Konsumsi kuaci dalam jumlah banyak bisa sebabkan konstipasi pada anak dan orang dewasa

  • Alergi

Meskipun jarang dilaporkan, pada beberapa kasus ada. Reaksinya adalah sesak, mulut bengkak, gatal di bibir, demam, kulit kemerahan, muntah, dan anafilaksis

Tips Konsumsi Kuaci

Dapat dimakan langsung dengan membuka kulitnya dengan gigi, lalau keluarkan isinya. Bisa juga sebagai campuran untuk membuat snack bar granola, taburan salad hijau, sereal, buah, yogurt, atau dalam tumisan makanan.

Leave a Comment

Your email address will not be published.