SENI SEHAT

Air fryer : Sehat atau sekedar tren belaka?

Hi Healthizen!
Makanan berminyak dan berlemak sudah pasti menjadi makanan yang harus dihindari dan tidak terlalu sering dikonsumsi dalam jumlah berlebih. Salah satu alat masak yang dapat memangkas minyak tersebut adalah Air Fryer.

Air fryer merupakan alat masak yang dapat menggoreng makanan tanpa menggunakan minyak. Prinsip kerja dari alat ini mirip dengan oven. Alat ini memiliki kipas yang membuat sirkulasi udara panas di dalam perangkatnya. Minyak yang terdapat di dalam makanan akan tersaring dan terkumpulkan di bawah wadah setelah proses pemangangan selesai.

Dibalik manfaat yang didapat, namun terdapat stigma negatif dari masyarakat Indonesia bahwa alat ini dapat memicu pertumbuhan sel kanker.

Menurut National Cancer Institute yang dikutip di klikdokter.com, menggoreng dengan menggunakan air fryer dapat menimbulkan senyawa akrilamida, hidrokarbon polisiklik aromatik, serta heterosiklik amina yang berhubungan dengan resiko kanker.

Menyikapi hal tersebut, dr. Sepriani Timurtini Limbong menyatakan bahwa penelitian terkait airfryer ini masih sangat terbatas. Sehingga airfryer belum tentu 100% dapat menimbulkan kanker.

Lalu bagaimana cara mengatasinya? Nah Healthizen dapat dengan bijak menggunakan air fryer.
1. Pilihlah makanan yang sehat dan hindari menggunakan airfryer untuk junk food.
2. Gunakan air fryer yang menggunakan material plastik bebas BPA (Bisfenol A)
3. Kombinasikan pola memasak mengkukus dan merebus dibanding proses pemasakan menggunakan air fryer seutuhnya

Walaupun terdapat pro kontra dalam alat ini, healthizen dapat menggunakannya secara bijak dan tepat. Selain memperhitungkan harga dari alat ini, jangan lupa untuk mempertimbangkan listrik yang digunakan ya!

See you in the next article!

Exit mobile version