Hi Healthizen!
“Sudah mengikuti beberapa jenis diet tapi masih belum turun juga” Adakah dari healthizen yang merasa begitu?
Siapa tau diet yang healthizen lakukan itu ada yang salah loh!
Topik kita pada hari ini akan membahas mengenai diet yang aman dilakukan menurut para ahli. Tentunya diet ini sudah banyak diterapkan oleh banyak orang serta menjadi panduan diet sampai hari ini!
Penasaran? Yuk simak 5 Jenis Diet Aman Berdasarkan Para Ahli!Diet Atkins
- Diet Atkins
Diet Atkins merupakan diet yang terkenal akan diet plan rendah kalori.
Diet ini membatasi jumlah karbohidrat yang masuk dan lebih mengutamakan protein dan lemak.
Tujuan utama dari diet ini adalah untuk mengubah kebiasaan pola makan yang buruk, membantu menurunkan berat badan, dan mempertahankannya. Fokus utama dalam diet ini adalah makan yang seimbang dan tepat antara karbohidrat, protein, dan lemak.
- Diet Paleo
Diet Palelo ini mungkin bisa dibilang diet yang ‘back to nature’.
Diet Paleo mengacu kepada kehidupan nenek moyang kita terutama pada zaman paleolitikum yakni sekitar 10.000 tahun yang lalu.
Diet ini berfokus kepada makanan yang belum di proses seperti whole foods; lemak sehat termaksud lemak jenuh, daging, telur, ikan, sayuran, bahkan sampai pemanis alami.
- Diet Vegetarian
Diet ini kebanyakan dianut oleh para lacto ovovegetarian , yakni kondisi dimana mereka tidak bisa mengonsumsi makanan yang bersumber dari hewan, kecuali telur, produk susu, dan madu. Namun ada juga diet vegan yang tidak apa pun yang berasal dari hewan, termasuk telur, produk susu, dan madu.
Diet ini mampu menuruni kadar kolesterol sehingga berdampak positif bagi penganut dietnya seperti rentang hidup lebih panjang dibanding dengan orang yang mengonsumsi daging.
- Diet Mediterania
Diet Mediterania ini atau bisa disebut sebagai diet nabati berasal dari kebiasaan masyarakat Eropa Selatan seperti Yunani, Kreta, dan Italia Selatan. Diet ini lebih bias dan menekankan pada sayur sayuran. Sumber lemak yang utama didapatkan pada kacang-kacangan, serealia, biji-bijian, dan minyak zaitun. Tak luput juga diet ini memperbolehkan mengonsumsi produk susu dan olahan susu seperti keju dan yoghurt serta memperbolehkan memakan ikan dan unggas dalam porsi yang moderat.
Diet pastinya beragam ragam, ada beberapa orang yang cocok pada diet jenis A, tetapi tidak cocok untuk diet jenis B. Hal tersebut dikarenakan tubuh dan metabolisme kita yang unik dan berbeda beda. Maka dari itu, healthizen jangan lupa untuk terus mencoba menemukan diet yang pas untuk healthizen ya! Akan lebih baik lagi bila di konsultasikan dengan Ahli Gizi terlebih dahulu.
Eating healthy is not a diet. It’s a lifestyle.
See you in the next article!