Pengertian Erotomania
Erotomania adalah gangguan yang membuat seseorang memiliki delusi atau percaya bahwa ada orang (dengan status sosial tinggi) jatuh cinta kepadanya dan melakukan pendekatan yang romantis terhadap dirinya. Gangguan ini biasa dialami orang dewasa umumnya dialami wanita dibandingkan laki-laki dan kebanyakan adalah orang yang mengalami isolasi sosial yang dimana ia sulit berinteraksi dan tidak ingin berkomunikasi dengan orang lain disekitarnya. Lalu pengidap gangguan ini bisa dialami oleh sebagian orang yang sudah ada riwayat gangguan psikologis, seperti schizophrenia, bipolar dan depresi.
Ciri atau Tanda Erotomania
Ciri atau tandanya yaitu sangat percaya atau yakin kalau orang lain mencintainya, lalu biasanya melakukan hal berulang untuk menciptakan kontak dengan orang tersebut seperti stalking, chatting, bahkan bisa sampai perilaku yang melecehkan.
Penyebab Erotomania
Dalam banyak kasus, hal ini berhubungan dengan self esteem yang rendah dimana seseorang kurang menghargai dan kurang mencintai dirinya sendiri. Sebab lainnya yaitu rangsangan emosi yang membuat adanya delusi atau kepercayaan itu, misal ia merasa ada bukti yang kuat seperti orang tersebut pernah tersenyum kepadanya. Meski ada orang lain yang sudah memperingatkan bahwa bisa saja salah persepsi, ia akan tetap percaya akan hal itu. Ditambah lagi ada rasa nyaman saat ia memiliki kepercayaan tersebut.
Apakah penderita Erotomania bisa membahayakan?
Beberapa literatur mengatakan ini tidak membahayakan, namun tentu perlu dilihat kasusnya seberapa parah sehingga bisa menilai apakah membahayakan bagi orang lain ataupun dirinya sendiri. Terutama jika ia memiliki gangguan psikologis lainnya.
Lalu apakah bisa disembuhkan?
Tentu bisa dengan kombinasi antara farmakologi, intervensi psikologis dan risk management strategies. Jadi kalau kamu mengalami ciri-ciri di atas dan sudah mengganggu segala sisi aspek kehidupan seperti pekerjaan, pertemanan, serta aktivitas sehari-hari seperti makan tidur, dll, harap konsultasikan dengan tenaga profesional seperti psikolog.