Self-healing : Perlu gak sih? (Hertha Christabelle Hambalie,M.Psi,Psikolog)

Hai Healthizen! Mungkin sebagian dari kamu udah gak asing nih sama kalimat self-healing. Tapi sebenernya apasih makna dari self healing dari sisi psikologi? Dan kita perlu gak sih self-healing? Simak penjelasan berikut yuk! 

Pengertian Self-healing                                   

Dilansir dari psychology today Diana Raab Ph.D , arti dari self-healing sendiri sebenarnya adalah proses belajar menerima diri kamu mulai dari fisik, psikologis, dan spiritual. Self-healing juga berarti kamu memperlakukan diri kamu dengan baik yang tujuannya untuk menyembuhkan diri dari apa yang telah terjadi. 

Perlukah melakukan Self-healing?

Tentu perlu dan penting untuk membuat diri kita lebih positif dan tidak terlarut dalam emosi negatif seperti kemarahan, dendam dan kebencian. 

Cara melakukan Self-healing

Self healing sangat banyak caranya, nah berikut beberapa cara self-healing : 

1.Cobalah expressive journaling

yaitu dimana kamu bisa mengekspresikan apapun yang kamu rasakan dan pikirkan dalam bentuk tulisan untuk membantu kamu lebih mengenali dan memahami perasaan kamu

2.Relaksasi

Cobalah melakukan relaksasi seperti stretching setiap pagi, sebelum memulai berbagai aktivitas harian. Hal ini agar bisa membantu kamu lebih rileks.

3.Forgiveness 

Cobalah untuk forgiveness (memaafkan) agar kamu bisa melepaskan segala emosi negatif seperti marah, dendam atau benci. Kamu bisa memulainya dengan meditasi.

Cara mana yang paling baik?

Setiap orang memiliki masalah yang berbeda dan memiliki pendekatan yang berbeda yang cocok dengan dia. Jadi tidak ada cara yang paling baik atau yang kurang baik tapi tergantung dengan pribadi masing orang lebih cocok yang mana.

Siapa saja yang bisa melakukan self-healing?

Self healing bisa dan boleh dilakukan siapa saja, namun bukan berarti tidak perlu ke tenaga profesional karena sebelum self-healing kamu perlu melakukan konseling ke tenaga profesional agar ada komunikasi dua arah agar lebih membantu diri kamu lebih baik. 

Nah tentu psikolog atau psikiater dapat membantu kamu memahami ,menerima diri kamu dan memberikan perspektif baru yang lebih baik.  Kamu bisa mencoba cara-cara yang diberikan namun bila merasa aktivitas kamu masih terganggu,  sebaiknya tetap ke tenaga profesional yaa~

Leave a Comment

Your email address will not be published.