Beras merupakan makanan pokok masyarakat Indonesia. Selain dimasak menjadi nasi, air rebusan beras ternyata memiliki banyak nutrisi, sperti magnesium, kalium, natrium, protein, fosfor, serat, zat besi, kalsium, folat, karbohidrat, dan berbagai vitamin B.
Air tajin memang bisa membantu healthizen untuk menyapih si kecil. Namun, tidak dijadikan sebagai pengganti susu atau ASI untuk bayi, dibawah usia 6 bulan. Karna kandungan nutrisi ASI jauh lebih melimpah dan dibutuhkan oleh bayi, ketimbang air rebusan beras. Memang, air tajin dikenal sebagai salah satu pengobatan alternatif untuk masalah kesehatan tertentu pada bayi.
Meski sudah diterapkan dari generasi ke generasi, healthizen wajib tau beberapa pengobatan alternatif untuk bayi dengan air tajin.
Air tajin untuk bayi diare?
Ternyata air tajin efektif menyembuhkan diare dan masalah perut lainnya, mulai dari level ringan hingga sedang. Sebuah penelitian di ilmuwan di Ingrris menyimpulkan bahwa air tajin dapat mengurangi intensitas buang air besar pada bayi.
Gimana sih caranya?
Ambil secangkir beras, cuci bersih, kemudia rebus dalam 3 cangkir air selama 15 menit. Berika air tajin pada bayi sebanyak kurang lebih 120ML setiap 4 jam sekali hingga diare mereda.
Selain bisa meredakan diare pada bayi ternyata air tajin punya keajaiban yang lain apakah itu?
Keajaiban air tajin untuk bayi adalah dapat menyembuhkan eksim, penyakit kulit yang paling umum terjadi. Bayi – bayi sering mengalami eksim dan merasa tidak nyaman dengan kondisi ini.
Gimana sih cara pengobatanny?
Ambil dua cangkir air tajin dan campurkan dalam air mandi bayi healthizen. Minyak yang dihasilkan air tajin akan melembabkan kulit bayi dan menyejukan area kulit kering karna eksim.
Perlu diingat Healthizen, bahwa tidak semua bayi bisa meminum air rebusan beras ini. Beberapa anak mungkin memiliki alergi terhadap kandungan beras.
Jadi, konsultasikan lebih dulu pada dokter anak sebelum memberikan air tajin pada bayi.
refrensi: