Tips Dasar Sebelum Memulai Olahraga


Halo Healthizen, sudahkah memulai olahraga? Atau ketika mau rutin berolahraga tapi selalu berhenti ditengah jalan dan berakhir gagal? Taukah healthizen, Taukah healthizen, hal itu dapat disebabkan karna tubuh yang belum  terbiasa olahraga tetapi tetap dipaksakan untuk olahraga dengan intensitas tinggi, alhasil menjadi cedera dan sulit untuk memulai olahraga kembali. Nah kali ini senisehat akan membagikan tips dasar sebelum memulai olahraga, simak yuk!

Sebelum membahas tips-tipsnya, perlu diketahui yang paling penting dalam olahraga adalah bertahap dan teratur. Untuk pemula tidak disarankan untuk langsung melakukan olahraga berat, karena otot-otot dan persendian masih kaku sehingga jika dipaksakan dapat menyebabkan cedera. Jika cedera maka akan lebih sulit lagi memulainya. Selain itu fungsi jantung dan paru-paru juga belum dalam kondisi baik untuk melakukan olahraga berat, peredaran darah belum lancar, sehingga bisa berbahaya bagi tubuh. Jadi olahraga ada tahapannya ya healthizen dan harus teratur. 

Manfaat utama dari olahraga teratur yaitu untuk meningkatkan pernapasan atau fungsi paru-paru, melancarkan peredaran darah dan menjaga kesehatan jantung. Seperti yang diketahui, penderita penyakit degeneratif seperti penyakit diabetes, kolesterol, stroke, hingga serangan jantung di Indonesia presentasenya setiap tahun terus meningkat dan sudah tidak mengenal usia. Nah dengan olahraga teratur tentu penyakit degenerative ini bisa dicegah lho.. Sekarang tau kan kalo olahraga teratur itu secara tidak langsung adalah investasi untuk masa depan? Nah, yuk kita mulai dari hari ini! 

Tips sebelum memulai olahraga yang pertama adalah melakukan stretching. Stretching adalah gerakan menarik otot dan sendi tubuh. Stretching yang bisa dilakukan oleh pemula adalah static stretching ataupun dinamis stretching. Static stretching adalah gerakan yang dapat mengerakkan otot atau sendi tubuh pada posisi tertentu dan ditahan atau diamkan selama  20 – 30 detik. Sementara itu dinamis stretching adalah gerakan mengerakkan otot atau sendi tubuh hingga batas maksimal, sehingga tubuh bergerak memantul kembali dan gerakan ini dilakukan secara berulang-ulang seperti gerakan senam. Stretching dapat meningkatkan kelenturan tubuh jika dilakukan secara benar dan rutin.

Gerakan stretching bisa di mulai dari bagian tubuh manapun yang penting adalah seluruh otot dan sendi tubuh harus bergerak semua. Waktu yang digunakan cukup semampunya saja.  Jika stretching dilakukan secara rutin, lamanya waktu bisa ditingkatkan, yang terpenting biarkan tubuh terbiasa dahulu sehingga akan meningkatkan elastitas otot dan sendi tubuh. Maka healthizen dapat melakukan gerak lain tanpa cedera.

Tips yang kedua yaitu jalan kaki perlahan atau jalan cepat. Jalan kaki adalah gerakan alami yang dilakukan manusia sehingga mudah untuk dilakukan dan ini lebih aman bagi orang-orang dengan berat badan berlebih dibandingkan lari. Tips yang terakhir adalah pastikan agar pikiranmu selalu rileks dan diniatkan bahwa tujuan dari olahraga adalah untuk sehat bukan hanya untuk memiliki tubuh yang ideal saja atau hanya ingin memiliki tubuh yang berotot.

Jika sudah melakukan stretching dan jalan kaki secara rutin, kekuatan tubuh  untuk melakukan olahraga secara otomatis akan meningkat, tubuh juga akan lebih bugar. Setelah itu kamu baru bisa melakukan olahraga lain seperti jogging, senam aerobik, dll. Pikiran yang rileks dan niat yang kuat juga akan membuat tubuh kita tidak mudah jenuh dalam melakukan olahraga jenis apapun nantinya.

Lakukan semua tips tersebut untuk persiapan memulai olahraga. Sebelum memulai olahraga berat, miliki dulu dasarnya agar olahragamu teratur dan tidak berhenti begitu saja. Ayo healthizen semangat ya!

Leave a Comment

Your email address will not be published.