Hai Healthizen! Siapa sih yang gak suka pedas? Jaman sekarang banyak banget makanan pedas dengan berbagai macam level. Mulai dari level satu, bahkan level 10. Eitss ternyata makanan pedas ini banyak mitosnya loh Healthizen, yuk kita cari faktanya!
Pada dasarnya, cabe mengandung capsaicin yang bersifat iritatif dan termasuk toxin loh. Kalau dikonsumsi sedikit masih wajar, dan bisa merangsang nafsu makan. Eitss kalau dikonsumsi berlebihan bisa iritatif yang mengakibatkan nyeri, memengaruhi radang, memengaruhi saluran cerna, pingsan, bahkan menghentikan nafas. Ngeri banget kan Healthizen! Nah di bawah ini adalah pernyataan yang biasanya timbul pada masyarakat awam
1.Makanan pedas bisa membuat ASI pedas ?
Nah capsaicin yang terkandung pada cabe ini bersifat iritatif yang bisa masuk ke ASI, dan membuat ASI pedas. Biasanya bayi akan merasa panas dan mengeluarkan keringat dari konsumsi ASI yang mengandung capsaicin. Bagi orang dewasa tidak akan terasa pedas ASI tersebut, tapi pada bayi akan sangat terasa.
2. Sering makan pedas penyebab kanker? Tidak bisa disebut dengan penyebab kanker ya Healthizen, karena cabe tidak bersifat karsinogenik.
3. Makanan yang mengandung cabe bisa bakar kalori lebih banyak?
Eitss tidak berpengaruh sama sekali ya Healthizen! Keringat yang keluar belum tentu kalori terbakar, justru dengan keringat keluar akan menambah nafsu makan. Keringat yang dihasilkan ini karena zat capsaicin.
4. Makanan yang berbahan cabe bikin jerawatan? Pernyataan ini tidak benar, cabe bersifat iritatif dan hanya meningkatkan peradangan sehingga wajah menjadi kemerahan ketika konsumsi makanan pedas.
5. Cabe bisa menggerogoti lapisan perut? Betul sekali! Hal ini karena sifat cabe yang iritatif sehingga mengikis organ pencernaan khususnya.
6. Makan pedas ketika hamil bisa membuat bayi lahir prematur? Nah, untuk hal ini tidak ada hubungannya sama sekali ya Healthizen
Eitss tapi tenang Healthizen, rasa pedas ini dapat diatasi dengan konsumsi dengan makanan manis dan sumber protein seperti susu loh.