Apakah kamu pernah mendengar sabotase diri? Atau kamu suka melakukan sabotase diri? Yuk simak ciri dan dampak dari sabotase diri atau self-sabotage bareng kak Hertha! Hihi
Apa itu self-sabotage?
Self-sabotage adalah perilaku atau pikiran yang menahan, mencegah, menghancurkan atau memperburuk diri sendiri dengan cara terselubung, misalnya dengan menunda pekerjaan, melukai diri sendiri, makan makanan yang membuat kamu sakit, dll.
Ciri atau tanda self-sabotage
Berikut ciri atau tanda kamu melakukan self-sabotage:
- Suka menunda pekerjaan
- Berhenti melakukan sesuatu tanpa alasan rasional
- Berpikiran negatif
- Melakukan hal yang beresiko untuk menunda atau menghindari suatu hal
Dampak negatif dari self-sabotage
Akan berdampak buruk pada segala sisi kehidupan misal pencapaian pekerjaan yang dilakukan dan tentunya juga berdampak pada hubungan, baik hubungan dengan keluarga,kekasih, teman ataupun dengan rekan kerja.
Penyebab self-sabotage
Ada banyak alasan mengapa orang melakukan hal tersebut, salah satunya self esteem yang rendah, merasa dirinya tidak bisa sukses dan membenci dirinya sendiri. Faktor lain adanya ketakutan akan kegagalan sehingga lebih baik mundur dan tidak melakukannya. Selain itu ada juga faktor perfectionist sehingga dalam proses mencapainya ada kecemasan.
Cara mengatasi self-sabotage
- Kenali apa yang kamu cemaskan atau takutkan
- Fokus kepada proses nya bukan hasilnya – hargai usaha kamu
- Jangan hanya melihat kesalahan, namun coba lihat apa yang sudah kamu capai
- Ubah kebiasaannya dengan mencari alternatif untuk stress misalnya olahraga, journaling, dll.
Nah Healthizen jika dirasa sulit dan sudah dalam waktu bertahun-tahun terjadi, hubungi professional untuk membantu kamu mengenali diri kamu.