Olahraga Pas Weekend Doang, Cukup Ga Sih?

Olahraga ringan bersama keluarga, sahabat atau pasangan di akhir pekan tentu sangat menyenangkan. Jenis olahraga yang dilakukan bisa berbagai macam mulai dari yang ringan seperti jogging atau sekedar jalan sehat hingga senam aerobik dan bersepeda. Kita semua tau olahraga adalah aspek yang penting untuk menunjang kesehatan, sehingga dianjurkan untuk dilakukan setiap hari. Namun, bagaimana jika berolahraga hanya setiap akhir minggu alias hanya sekali seminggu? Apakah cukup untuk menunjang hidup yang sehat?

Menurut Center for Disease Control and Prevention, olahraga yang rutin dilakukan akan menurunkan risiko berbagai penyakit degeneratif, seperti diabetes mellitus, penyakit jantung koronerstroke, dan berbagai penyakit kronis lainnya. Namun sebuah penelitian telah membuktikan bahwa melakukan olahraga hanya di akhir pekan lebih baik dibandingkan tidak melakukan olahraga sama sekali.

Berdasarkan penelitan yang dilakukan oleh JAMA Internal Medicine, orang-orang yang berolahraga hanya di akhir pekan memiliki kemungkinan sebesar 41% untuk terhindar dari penyakit jantung, dibanding dengan orang yang tidak melakukan aktifitas fisik sama sekali. Selain itu kemungkinan terkena penyakit kanker juga menurun sebesar 18% bagi orang-orang yang berolahraga hanya di akhir pekan atau hanya sehari dalam seminggu.

Namun, sebenarnya jika mengikuti anjuran dari World Health Organization dan Kemenkes RI, aktifitas fisik atau olahraga orang dewasa (Umur 19 sampai 64 tahun) seharusnya berdurasi sekitar 30 menit dan dilakukan minimal 5 hari dalam seminggu, dengan intensitas olahraga sedang. Tentu saja durasi tersebut adalah durasi minimal dan belum termasuk durasi olahraga untuk membentuk otot.

Leave a Comment

Your email address will not be published.