Hai healthizen! Siapa yang ga doyan mie? pasti ga ada kan! hehehe.. buat penggemar mie, yuk kenalan sama mie lebih dalam! Mie adalah salah satu jenis bahan makanan sumber karbohidrat yang digemari oleh banyak orang. Penggemar mie tidak mengenal usia dan mie sering dijadikan makanan utama dalam menu sehari-hari. Setiap jenis mie memiliki ke-khas-annya masing-masing dari segi rasa, tekstur, tingkat kekenyalan, dan tentunya komposisi bahan serta kandungan gizi yang berbeda. Lalu apasih perbedaan mie ayam, mie instan, bihun, sohun , dan pasta dari segi gizi? yuk kita bahas satu per satu!
Yang pertama adalah mie yang paling populer dan dapat ditemui di setiap sudut kota Jakarta yaitu adalah mie ayam. Bahan dasar mie ayam adalah mie basah yang berasal dari adonan tepung terigu (dengan bahan dasar gandum) protein tinggi dengan campuran telur ayam dan minyak goreng. Terkadang dalam adonan juga ditambahkan tepung tapioka yang memiliki bahan dasar singkong. Dalam 100 gram mie basah terkandung 68 kkal dengan protein 4,5 gram, karbohidrat 25 gram, lemak 2 gram, dan serat 1,2 gram. Protein utama tepung terigu yang berperan dalam pembuatan mie adalah gluten.
nah yang kedua ini biasanya idola healthizen nih! mari disambut mie instan! Mirip dengan mie basah, bahan utama mie instan adalah tepung terigu dan tepung tapioka. Perbedaan utama adalah proses tambahan pengeringan dan pendinginan yang tidak dilakukan pada mie basah. Mie instan juga menggunakan bumbu (terdiri dari garam, gula, MSG, minyak bumbu, kecap, dll) yang tidak ditemukan saat membeli mie basah. Beberapa mie instan menambahkan air abu (ash) untuk meningkatkan kekenyalan dan keawetan mie. 100 gram mie kering mengandung 457 kkal, dengan protein 8,6 gram, karbohidrat 63 gram, lemak 18,6 gram, dan serat 2,9 gram. Mie kering memiliki jumlah kalori dan kandungan gizi yang umumnya lebih tinggi daripada mie basah karena kandungan airnya yang lebih rendah. Sebuah penelitian di Korea Selatan pada lebih dari 10.700 subjek yang dipublikasikan dalam Journal of Nutrition, menyebutkan bahwa resiko penyakit jantung meningkat seiring dengan konsumsi mie instan, terutama pada wanita. nah harus dibatasi nih healthizen!
selanjutnya jenis mie yang healthizen bahas adalah bihun dan sohun. Dalam bahasa inggris, keduanya disebut sebagai vermicelli (rice vermicelli dan soy vermicelli). Bihun dan sohun sama-sama berwarna bening ketika dimasak, dan keduanya merupakan makanan sumber karbohidrat yang rendah lemak. Keduanya memiliki indeks glikemik (IG) yang rendah (IG bihun adalah 53, IG soun 39) sehingga tidak akan terlalu cepat menaikkan gula darah setelah makan. Keduanya dapat digunakan sebagai makanan sumber karbohidrat yang dapat dijadikan pengganti nasi putih (IG nasi: 73). Nah IG yang rendah ini baik untuk healthizen yang diabetes lho!
Bihun (rice vermicelli) terbuat dari tepung beras. Bihun memiliki ketebalan mie yang lebih tipis dan berwarna transparan, dan seringkali disajikan dalam bentuk sup atau bihun goreng. Dalam 100 gram bihun, terdapat 380 kalori, 82 gram karbohidrat, 8 gram protein, 1 gram lemak, 4 gram serat, dan 30 mg natrium. Lalu apasih bedanya dengan sohun? Walaupun sohun (soy vermicelli) memiliki ketebalan dan tekstur yang mirip dengan bihun terutama setelah dimasak, sohun memiliki bahan dasar yang sangat berbeda yaitu pati kacang hijau. Dalam 100 gram, soun menyediakan 331 kalori, 82 gram karbohidrat, 0,1 gram protein, 0,1 gram lemak, 3,9 gram serat, dan 4 mg natrium.
jadi yang telah disebutkan tadi itu jenis-jenis mie yang lebih populer di Asia, sedangkan untuk di Eropa jenis “mie” yang lebih populer adalah spaghetti, yaitu pasta yang berbentuk silinder tipis panjang seperti mie. siapa yang lebih suka ala ala eropa gini? Pasta terbuat dari gandum durum dan/atau semolina gandum durum yang memiliki kandungan serat lebih tinggi daripada tepung terigu dalam mie. Beberapa produsen pasta juga mencampur atau menggunakan tepung terigu agar pasta yang dihasilkan lebih murah. Kandungan nutrisi dalam 100 gram spaghetti: energi 357 kkal, karbohidrat 73 gram, protein 12,5 gram, lemak 1,8 gram, dan serat 3,6 gram.
Sebagai bahan makanan sumber karbohidrat, mie merupakan bahan makanan yang dapat dengan mudah diolah menjadi sumber energi untuk tubuh lho healthizen. jadi ingat ya healthizen, tubuh sangat membutuhkan protein dan lemak yang baik serta serat yang cukup maka sebaiknya mie selalu dikonsumsi bersama dengan lauk sumber protein dan juga sayuran yang memiliki kandungan serat tinggi, sehingga mencegah terjadinya kenaikan glukosa darah yang terlalu cepat dan tinggi. Untuk menentukan kebutuhan makanan harian dengan tepat jangan ragu untuk menghubungi dokter spesialis gizi klinik ya healthizen!